Strategi Humas di SDIT Mujahidul Amin: Membangun Branding Lembaga Pendidikan Islam
DOI:
https://doi.org/10.56832/edu.v5i1.888Keywords:
Branding, Manajemen Humas, Pendidikan Islam, Strategi KomunikasiAbstract
Manajemen humas memiliki peran penting dalam membangun citra lembaga pendidikan Islam, termasuk di SDIT Pondok Modern Mujahidul Amin Palangka Raya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi humas yang diterapkan dalam meningkatkan branding sekolah serta membangun kepercayaan masyarakat. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa humas SDIT Mujahidul Amin mengandalkan publikasi program unggulan, kerja sama dengan lembaga lain, serta pendekatan berbasis nilai Islam. Tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan sumber daya dan segmentasi pasar menengah ke bawah. Studi ini menegaskan bahwa strategi humas yang efektif dapat meningkatkan daya tarik dan eksistensi sekolah Islam di masyarakat.References
Azra, A. (2019). Pendidikan Islam: tradisi dan modernisasi di tengah tantangan milenium III. Prenada Media.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches.
Hermawan, I., & Carnawi. (2024). Konsep Membangun Branding Image Untuk Meningkatkan Kepercayaan Terhadap Lembaga Pendidikan Islam. ASCENT: Al-Bahjah Journal of Islamic Education Management, 2(1), 12–26. https://doi.org/10.61553/ascent.v2i1.96
Musthofa, M. D., Baharun, H., & Yakin, A. (2024). Melibatkan Stakeholder?: Strategi Kunci untuk Meningkatkan Loyalitas Merek Madrasah. Jurnal Ilmiah Pendidik Indonesia, 3(2), 20–35.
Nurhayati, S. (2021). Manajemen Humas di Lembaga Pendidikan Islam. Pustaka Pelajar.
Pipit, M., Aminatun, D., Nasution, S. S., Hastomo, T., Sitepu, S. S. W., & Tryana. (2020). manajemen humas kantor kemenag kabupaten karawang dalam peningkatkan mutu pondok pesantren. Journal GEEJ, 7(2), 753–758.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.