EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT http://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/edusociety <p>EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT</p> Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province en-US EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2797-0914 Urgensi dan Perjuangan Pendidik Dalam Perspektif Islam http://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/edusociety/article/view/643 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya pendidikan dan perjuangan seorang pendidik dalam sudut pandang Islam, dengan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka. Sumber data meliputi Al-Qur'an, Hadis, serta literatur akademis terkait, yang dianalisis secara kontekstual untuk mengeksplorasi nilai-nilai pendidikan Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan memainkan peran utama dalam membentuk individu yang berakhlak, berpengetahuan, dan bermoral. Guru, sebagai tokoh kunci dalam pendidikan, tidak hanya berfungsi sebagai penyampai ilmu tetapi juga bertanggung jawab membangun karakter peserta didik melalui pendekatan menyeluruh yang mencakup aspek intelektual, emosional, dan keterampilan. Pembelajaran dari kisah Nabi Adam AS, Nabi Muhammad SAW, serta interaksi antara Nabi Musa AS dan Nabi Khidir AS memberikan panduan penting dalam pendidikan. Nabi Adam AS mencontohkan peran manusia sebagai khalifah melalui proses pengajaran kepada malaikat. Nabi Muhammad SAW menjadi model dalam pengajaran efektif yang berbasis nilai-nilai etis. Selain itu, kisah Nabi Musa AS dan Nabi Khidir AS menggarisbawahi pentingnya semangat belajar, sikap hormat, serta tanggung jawab dalam menyebarkan ilmu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan dalam Islam tidak hanya bertujuan untuk menyampaikan pengetahuan, tetapi juga menciptakan individu yang berkarakter kuat dan membawa perubahan positif dalam masyarakat.</p> Elza Fauziah Harahap Arkana Hady Hilyati Fitria Harahap Rahmasari Rahmasari Ali Imran Sinaga Copyright (c) 2025 EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2025-01-02 2025-01-02 5 1 01 13 10.56832/edu.v5i1.643 Dampak Penerapan Teknologi dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran di Lingkungan Pendidikan Sekolah dan Universitas http://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/edusociety/article/view/651 <p>Penerapan teknologi dalam pendidikan telah menjadi bagian integral dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran, baik di tingkat sekolah maupun universitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak penerapan teknologi terhadap efektivitas pembelajaran serta mengevaluasi berbagai faktor yang memengaruhi keberhasilan implementasi teknologi terhadap tingkat efektivitas dalam proses pembelajaran di lingkungan pendidikan sekolah dan universitas dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Fokus penelitian adalah pada pengalaman, persepsi, dan tantangan yang dihadapi oleh pengajar dan siswa dalam memanfaatkan teknologi sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran. Metodologi yang digunakan melibatkan pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data melalui analisis dokumen di berbagai institusi pendidikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan teknologi, seperti platform pembelajaran daring, perangkat lunak edukasi, dan alat komunikasi digital, secara signifikan meningkatkan keterlibatan siswa, efisiensi pengajaran, dan aksesibilitas materi pembelajaran. Namun, terdapat tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, kurangnya pelatihan bagi pendidik, dan resistensi terhadap perubahan. Temuan ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan pengembang teknologi untuk memastikan keberlanjutan dan optimalisasi penerapan teknologi dalam pendidikan. Dengan demikian, studi ini memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi implementasi teknologi yang lebih efektif di sektor pendidikan.</p> Irvan Malay Cika Tania Fauza Rizky Ardiansyah M. Satya Adifka Nasya Salsabila Irawan Copyright (c) 2025 EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2025-01-19 2025-01-19 5 1 14 29 10.56832/edu.v5i1.651 Pengaruh Metode Pencatatan Persediaan Terhadap Stock Opname Pada PT. Sagami Indonesia http://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/edusociety/article/view/652 <p><strong>Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh metode pencatatan persediaan terhadap stock opname pada PT. sagami Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, penentuan sampel dengan metode <em>Purposive sampling, </em>sampel yang diperoleh orang yaitu 35&nbsp; dari <em>accounting, </em>&nbsp;Exim, <em>Purchasing, Planning, Schedule,</em> <em>controlling production</em>,&nbsp; <em>warehouse, </em>dan <em>packing </em>dalam rentang waktu 2020-2023. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari subjek maupun objek penelitian yang dikumpulkan dari responden karyawan PT. Sagami Indonesia melalui pengisian kuesioner yang kemudian diolah langsung oleh peneliti. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak tertentu yang telah dikumpulkan oleh peneliti, data ini diperoleh dari pencatatan yang dilakukan dari lapangan berupa laporan-laporan yang mendukung untuk penelitian ini. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, merupakan data dari PT. Sagami Indonesia yang merupakan kartu persediaan, wawancara dan kuesioner terkait mengenai metode pencatatan persediaan terhadap <em>stock opname</em> yang kemudian hasilnya akan dijabarkan dalam bentuk deskriptif kuantitatif dengan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel metode pencatatan persediaan berpengaruh signifikan terhadap <em>stock opname</em> pada PT Sagami Indonesia. Dari hasil pengolahan SPSS dapat dilihat analisis para karyawan disarankan agar dapat mengelola pencatatan persediaan dengan baik dalam mengelola <em>stock </em>yang ada karena variabel metode pencatatan persediaan menjadi salah faktor yang memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap pengelolaan stock persediaan dalam suatu perusahaan, khususnya di PT Sagami Indonesia</strong></p> Siti Aisyah Ova Novi Irama Copyright (c) 2025 EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2025-01-04 2025-01-04 5 1 30 36 Peran Kecerdasan Emosi dalam Menghadapi Tantangan Peran Ganda pada Wanita Dewasa Awal http://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/edusociety/article/view/655 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran kecerdasan emosi dalam membantu wanita dewasa awal mengelola tantangan peran ganda sebagai ibu rumah tangga dan pekerja. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan untuk mengungkap pengalaman seorang subjek wanita berusia 39 tahun. Temuan menunjukkan bahwa kecerdasan emosi berperan penting dalam menjaga keseimbangan emosional dan meningkatkan kemampuan adaptasi subjek. Strategi seperti <em>"me-time" </em>dan dukungan keluarga menjadi faktor kunci. Penelitian ini memberikan wawasan praktis bagi pengembangan intervensi dukungan bagi wanita dengan peran ganda.</p> Fauziah Nasution Suci Ati Cahya Husna Khairuzzakiah Vira Annisa Barus Muhammad Ryan Syahputra Copyright (c) 2025 EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2025-01-05 2025-01-05 5 1 37 44 10.56832/edu.v5i1.655 Pentingnya Kepemimpinan dalam Manajemen: Membangun Tim Bisnis yang Berkelanjutan (Studi Kasus Kopi Kenangan di Kota Medan) http://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/edusociety/article/view/668 <p>Kepemimpinan efektif memainkan peran penting dalam membangun tim bisnis yang berkelanjutan. Penelitian ini mengeksplorasi peran kepemimpinan dalam memotivasi, mengarahkan, dan memberdayakan sumber daya manusia melalui studi kasus pada waralaba Kopi Kenangan di Medan. Metode kualitatif digunakan dengan wawancara terhadap manajer, barista senior, dan staf administrasi sebagai teknik utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan demokratis yang fleksibel mendorong keterlibatan tim dalam pengambilan keputusan dan menciptakan lingkungan kerja inklusif. Selain itu, program pengembangan karyawan seperti "Barista Academy" berhasil meningkatkan motivasi dan keterampilan anggota tim. Namun, tingkat turnover karyawan yang tinggi tetap menjadi tantangan signifikan. Studi ini menekankan pentingnya strategi kepemimpinan berbasis pemberdayaan, komunikasi efektif, dan pelatihan berkelanjutan untuk menciptakan tim yang solid serta mendukung keberlanjutan bisnis.</p> Farisah Keke Nola Padang Zultoni Lubis Mulia A Sura Uswatun Hasanah Fadli Endi Tama M. Fikri Tanjung Copyright (c) 2025 EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2025-01-07 2025-01-07 5 1 45 53 10.56832/edu.v5i1.668 Pengaruh Profitabilitas, Karakter Eksekutif, Ukuran Perusahaan dan Kepemilikan Institusional Terhadap Tax Avoidance di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris Perusahaan Propertie dan Real Estate Periode 2019-2021) http://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/edusociety/article/view/670 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>profitabilitas</em>, karakter <em>eksekutif</em>, ukuran perusahaan dan kepemilikan <em>institusional </em>pada perusahaan <em>properti</em><em>e </em>dan <em>real estate</em> yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019– 2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian asosiatif. Populasi penelitian yaitu seluruh&nbsp; perusahaan <em>properti</em><em>e</em> dan <em>real estate</em> yang terdaftar di BEI tahun 2019- 2021 sebanyak 30 perusahaan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Sehingga sampel yang diperoleh sebanyak 12 perusahaan <em>properti</em> dan <em>real estate</em> yang terdaftar di BEI tahun 2019- 2021 dengan jumlah 36 (n=12 x 3) sampel berupa laporan tahunan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan alat bantu <em>software </em>SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan secara partial <em>profitabilitas</em> tidak berpengaruh terhadap <em>tax avoidance, </em>secara partial karakter <em>eksekutif</em> tidak berpengaruh terhadap <em>tax avoidance</em>, secara partial Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap <em>tax avoidance</em>, secara partial Kepemilikan <em>institusional</em> tidak berpengaruh terhadap <em>tax avoidance</em>. Hasil penelitian <em>profitabilitas,</em> karakter <em>eksekutif,</em> ukuran perusahaan dan kepemilikan <em>institusional </em>secara bersama sama menunjukan nilai statistik F hitung sebesar 2,867 lebih besar dibandingkan dengan nilai F tabel sebesar 2,680 sedangkan nilai sig sebesar 0,039 lebih kecil dari 0,05, hal ini menunjukan adanya pengaruh signifikan <em>profitabilitas,</em> karakter <em>eksekutif,</em> ukuran perusahaan dan kepemilikan <em>institusional </em>terhadap <em>tax avoidance</em> secara simultan pada perusahaan <em>properti</em><em>e </em>dan <em>real estate</em> yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019– 2021.</p> Risdiana Siregar Alistraja Dison Silalahi Ratna Sari Dewi Ova Novi Irama Copyright (c) 2025 EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2025-01-07 2025-01-07 5 1 54 63 Peranan Advokat Dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Melalui Sistem Non Litigasi http://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/edusociety/article/view/672 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan advokat dalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah melalui sistem non-litigasi. Ekonomi syariah, yang berkembang pesat di Indonesia, seringkali dihadapkan pada sengketa yang melibatkan prinsip-prinsip hukum Islam, terutama dalam hal transaksi keuangan, investasi, dan perbankan. Penyelesaian sengketa ekonomi syariah dapat dilakukan melalui jalur litigasi di pengadilan atau non-litigasi, seperti mediasi, arbitrase, dan musyawarah. Dalam konteks ini, advokat memegang peranan penting sebagai fasilitator, mediator, dan konsultan hukum untuk membantu pihak-pihak yang bersengketa mencapai solusi yang adil dan sesuai dengan prinsip syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif terhadap praktik penyelesaian sengketa ekonomi syariah yang dilakukan di luar pengadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa advokat tidak hanya berperan sebagai pihak yang memberikan bantuan hukum, tetapi juga sebagai pihak yang memperkenalkan prinsip-prinsip syariah dalam mekanisme penyelesaian sengketa, sehingga menciptakan solusi yang lebih berkeadilan dan sesuai dengan norma-norma agama. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya peran advokat dalam meningkatkan pemahaman tentang sistem hukum ekonomi syariah serta kontribusinya dalam membangun sistem penyelesaian sengketa yang efisien dan harmonis.</p> Siska Handayani Abdul Halim Nasution Dela Syahputri Lutvi Insana Alfira Andini Ilham Firmansyah Jeffriy Nugrah Pratama Dimas Ar Ridzwan Copyright (c) 2025 EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2025-01-07 2025-01-07 5 1 64 77 10.56832/edu.v5i1.672 Manajemen Pelayanan BK Ditinjau Dari Keprofesionalan Kepala Sekolah Sebagai Dukungan Sistem Yang Berintegrasi http://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/edusociety/article/view/686 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keprofesionalan kepala sekolah terhadap manajemen layanan Bimbingan dan Konseling (BK) dalam konteks pendidikan. Sebagai pemimpin strategis, kepala sekolah memiliki peran krusial dalam menyediakan dukungan sistem yang terintegrasi untuk layanan BK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen di beberapa sekolah menengah di wilayah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keprofesionalan kepala sekolah dalam aspek kepemimpinan, pengelolaan sumber daya, dan pengambilan keputusan berkontribusi secara signifikan terhadap keberhasilan program BK. Dukungan yang diberikan oleh kepala sekolah, yang bersifat terintegrasi, mencakup penyediaan sarana dan prasarana, penguatan kapasitas konselor, serta penerapan kebijakan yang mendukung pengembangan siswa. Oleh karena itu, studi ini merekomendasikan peningkatan pelatihan bagi kepala sekolah agar mereka dapat memberikan dukungan sistem yang optimal bagi program&nbsp;BK&nbsp;di&nbsp;sekolah.</p> Liza Handrian Nobri Ardani Copyright (c) 2025 EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2025-01-11 2025-01-11 5 1 76 86 10.56832/edu.v5i1.686 Pengaruh Media Sosial Terhadap Harga Diri Individu Dewasa Awal http://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/edusociety/article/view/691 <p>Media sosial kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi individu dewasa awal yang sedang berada pada tahap penting dalam membangun identitas diri dan harga diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial terhadap harga diri dewasa awal dengan mempertimbangkan pola interaksi serta faktor psikososial yang relevan. Responden yang memperoleh validasi sosial, misalnya dalam bentuk "likes" atau komentar positif, melaporkan perasaan dihargai dan lebih percaya diri. Sebaliknya, penggunaan media sosial secara pasif, seperti hanya melihat unggahan tanpa terlibat, sering kali memicu perbandingan sosial yang tidak sehat. Hal ini terutama dialami oleh individu yang membandingkan dirinya dengan orang lain yang dianggap lebih sukses atau menarik, yang akhirnya berdampak negatif pada rasa puas terhadap diri sendiri. Dampak media sosial juga dipengaruhi oleh konteks dan karakteristik pengguna. Responden yang memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan keluarga atau teman dekat cenderung mengalami efek negatif yang lebih rendah dibandingkan mereka yang lebih fokus pada selebriti atau influencer. Hal ini menunjukkan bahwa konteks hubungan sosial memiliki peran penting dalam menentukan bagaimana media sosial memengaruhi harga diri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media sosial dapat memberikan dampak yang kontradiktif terhadap harga diri dewasa awal.</p> Dinda Afrilia Fauziah Nasution Putri Nadila Lase Safirah Irda Zatayumni Zinni Zelda Muniroh Rizekuna Copyright (c) 2025 EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2025-01-13 2025-01-13 5 1 87 93 10.56832/edu.v5i1.691 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi PLSV (Persamaan Linier Satu Variabel) Ditinjau dari Gender pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 1 Prambon http://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/edusociety/article/view/702 <div><span lang="EN-GB">Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi di SMP Negeri 1 Prambon, dimana hasil belajar siswa kelas VII pada pelajaran matematika tergolong rendah. Dalam penelitian ini ingin mengetahui pengaruh dari kooperatif <em>Jigsaw</em>. </span>Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain penelitian <em>Pre-Experimental Design </em>dengan tipe <em>One-Group Pretest-Posttest Design, </em>di mana hasil belajar siswa nanti ditinjau dari gender yang sebagai variabel moderator. Berdasarkan analisa data penelitian, diperoleh rata-rata <em>pre-test </em>dan <em>post-test</em> hasil belajar siswa laki-laki adalah 47,8571 dan 78,2857. Sedangkan rata-rata <em>pre-test </em>dan <em>post-test </em>hasil belajar siswa perempuan 47,5000 dan 79,6667. Dari data tersebut dilakukan analisis data <em>Paired Sample t-Test, </em>dan menunjukkan nilai hasil perhitungan t-hitung ? t-tabel (0,444 &lt; 1,77093) dengan nilai <em>Sig. (2-tailed</em>) sebesar 0,000 maka H<sub>0 </sub>diterima. Selanjutnya data hasil belajar dilakukan analisis data Uji-t Independen, dimana menunjukkan nilai taraf Sig. (<em>2-tailed</em>) sebesar 0,931 untuk <em>pre-test</em>. Sedangkan untuk <em>post-test </em>nilai taraf Sig. (<em>2-tailed</em>) sebesar 0,735 dan 0.738 karena nilai sig &gt; 0,05 maka H<sub>0 </sub>diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Hasil belajar siswa laki-laki baik, (2) hasil belajar siswa perempuan baik, (3) Ada pengaruh positif dari penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe <em>Jigsaw</em>, (4) Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa laki-laki dan perempuan.</div> Lina Rihatul Hima Copyright (c) 2025 EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2025-01-16 2025-01-16 5 1 94 99 10.56832/edu.v5i1.702 Ketimpangan Gender Dalam Pola Asuh Anak Perempuan dan Laki-Laki Pada Masyarakat Suku Jawa Dikota Binjai Kel. Timbang Langkat http://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/edusociety/article/view/692 <p>Penelitian ini membahas ketimpangan gender dalam pola asuh anak perempuan dan laki-laki di masyarakat Suku Jawa di Kota Binjai. Ketimpangan ini tercermin dalam perbedaan perlakuan, harapan, dan pendidikan yang diterima oleh kedua gender. Melalui pendekatan kualitatif, data diperoleh dari wawancara mendalam dengan orang tua, pendidik, dan anggota masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh anak laki-laki lebih diarahkan pada pengembangan karakter kepemimpinan dan kemandirian, sementara anak perempuan lebih sering ditempatkan dalam peran domestik dan tanggung jawab rumah tangga. Budaya patriarki, norma sosial, serta ekspektasi tradisional menjadi faktor utama yang mendasari ketimpangan ini. Meskipun ada upaya untuk menerapkan kesetaraan gender melalui program pendidikan dan pemberdayaan, perubahan masih terhambat oleh kekuatan budaya yang mendalam. Penelitian ini menyarankan perlunya peningkatan kesadaran dan pendidikan tentang kesetaraan gender untuk mengatasi ketimpangan dalam pola asuh dan mendukung perkembangan optimal bagi semua anak, tanpa memandang gender.</p> Dea Monika Nuriza Dora Copyright (c) 2025 EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2025-01-16 2025-01-16 5 1 100 111 10.56832/edu.v5i1.692 Digitalisasi Pendidikan Islam: Membawa Kurikulum PAI ke Era Baru http://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/edusociety/article/view/709 <p>Digitalisasi pendidikan Islam membawa perubahan signifikan dalam metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), menciptakan peluang dan tantangan baru dalam menyampaikan nilai-nilai agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh digitalisasi terhadap kurikulum PAI, menggali potensi teknologi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, serta menganalisis tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif, mengumpulkan data melalui studi kepustakaan yang melibatkan literatur, artikel, dan regulasi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dengan berbagai platform digital, seperti aplikasi mobile dan media sosial, yang memudahkan akses materi PAI. Namun, tantangan seperti kesenjangan digital, kurangnya pelatihan bagi guru, dan validitas konten menjadi hambatan besar dalam penerapan digitalisasi. Meskipun demikian, dengan pelatihan guru dan seleksi konten yang cermat, digitalisasi dapat menjawab kebutuhan generasi muda akan pembelajaran yang lebih interaktif dan fleksibel. Kesimpulannya, kurikulum PAI di era digital harus lebih adaptif, mengintegrasikan keterampilan digital, dan memastikan kualitas konten agar tetap sesuai dengan ajaran Islam yang benar.</p> Juliani Nazwa Raisha Nisrina Salsabila Arga Nugroho Rindu Putri Hasanah Rambe Copyright (c) 2025 EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2025-01-19 2025-01-19 5 1 112 120 10.56832/edu.v5i1.709 Peran Guru Madrasah Ibtidaiyah Sebagai Agen Pembelajaran Literasi Humanis http://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/edusociety/article/view/756 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebagai agen pembelajaran literasi humanis, serta dampaknya terhadap perkembangan kemampuan literasi siswa dalam konteks pendidikan yang berfokus pada nilai-nilai kemanusiaan. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (<em>library research</em>), yaitu penelitian yang menjawab rumusan masalah atau mencapai tujuan penelitian dengan mengkaji berbagai sumber pustaka seperti buku, makalah dan sumber literatur lainnya. Studi kepustakaan (<em>library research</em>) bertujuan mendeskripsikan konten pokok berdasarkan informasi yang di dapat<span lang="EN-US">. </span>Peran guru bertindak sebagai pendidik karakter, pengembang keterampilan literasi, fasilitator pembelajaran, penggerak komunitas dan pengembang kurikulum. Mereka menerapkan berbagai metode pembelajaran inovatif, seperti pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, narasi, pembelajaran melalui seni dan kolaborasi dengan orang tua<span lang="EN-US">. </span>Peran guru sangat penting dalam menciptakan generasi yang berempati, kreatif dan berakhlak baik, yang siap menjadi agen perubahan positif di masyarakat.</p> Muhd. Hayyanul Damanik Alfiah Hairani Defi Antika Dinda Patliana Sukma Fadiah Adlina Lutfi Aulia Copyright (c) 2025 EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2025-02-04 2025-02-04 5 1 121 129 10.56832/edu.v5i1.756 Relasi Sosial Umat Islam dan Ahli Kitab dalam Perspektif Tafsir Al-Manar dan Al-Wasith http://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/edusociety/article/view/758 <p>Penelitian ini membandingkan tafsir Al-Manar karya Rasyid Ridha dan tafsir Al-Wasith karya Muhammad Sayyid Thanthawi dalam menjelaskan relasi sosial antara umat Islam dan ahli kitab. Kedua tafsir ini bercorak <em>adaby ijtima’i </em>(sastra dan sosial kemasyarakatan)<span lang="EN-US">, </span>di mana tafsir al-Manar adalah pelopor kebangkitan tafsir modern abad 20. Sedangkan tafsir Al-Wasith merupakan tafsir yang padat dan ringkas karya Syaikhul Azhar yang menjadi salah satu tafsir rujukan di abad 21 ini. Fokus <span lang="EN-US">pem</span>bahasan berkaitan dengan surat Al-Maidah ayat 5 mengenai kehalalan mengkonsumsi sembelihan dan menikahi wanita ahli kitab, dan surat Al-Maidah ayat 51 mengenai larangan menjadikan ahli kitab sebagai pemimpin dan teman setia. Dengan pendekatan komparatif, penelitian ini mendapati adanya perbedaan dalam menjelaskan makna “ahli kitab” yang berimplikasi pada perbedaan hukum yang berlaku dalam relasi sosial, serta solusi yang ditawarkan dalam rangka menjaga akidah umat Islam. Rasyid Ridha cendrung memaknai ahli kitab dengan makna yang luas, sementara Sayyid Thanthawi mambatasi maknanya pada Yahudi dan Nasrani saja. Perbedaan ini berpengaruh terhadap tafsiran hukum mengkonsumsi sembelihan dan menikahi wanita ahli kitab. Begitu juga terdapat perbedaan dalam menjelaskan penyebab larangan mengangkat pemimpin dan teman setia dari kalangan ahli kitab. Meskipun begitu kedua mufassir sepakat akan pentingnya menjaga akidah umat islam dalam relasi sosial dengan ahli kitab namun dengan pendekatan yang berbeda. Penelitian ini juga menunjukkan perkembangan tafsir sosial yang cukup signifikan dari abad ke 20 hingga abad 21, dalam menjawab problematika umat menghadapi relasi sosial dengan ahli kitab.</p> Muhammad Arif Dwi Sukmanila Sayska Copyright (c) 2025 EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2025-02-05 2025-02-05 5 1 130 143 10.56832/edu.v5i1.758 Manajemen Pendidikan Islam di Lembaga Pendidikan Islam http://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/edusociety/article/view/759 <p>Dalam penelitian ini membahas pengelolaan lembaga pendidikan Islam, manajemen pendidikan Islam merupakan upaya yang sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Lembaga pendidikan Islam yang merupakan salah satu faktor penting dalam memenuhi hak asasi manusia, hal ini sudah semestinya mendapat perhatian serius dalam hal manajemen kelembagaan. Lembaga pendidikan Islam yang baik merupakan <em>branding image </em>bagi kemajuan sebuah bangsa dan negara dalam hal ini kemajuan pendidikan yang dicapai, tidak terkecuali dalam pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis kepustakaan (<em>library research</em>). Data informasi dikumpulkan melalui fasilitas yang ada di perpus seperti buku, majalah, dokumen, catatan kisah-kisah sejarah atau penelitian kepustakaan murni yang terkait dengan obyek penelitian. Hasil pen<span lang="EN-US">e</span>litian menunjukkan dalam pendidikan Islam manajemen merupakan aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar terstruktur dalam usaha mencapai tujuan pendidikan Islam yang telah ditentukan sebelumnya melalui perencanaan yang matang, Pada umumnya lembaga pendidikan Islam (madrasah) di Indonesia dilahirkan dan dikembangkan oleh komunitas pesantren. Di berbagai tempat, pengasuh pesantren, selain tetap melangsungkan sistem pendidikan tradisionalnya juga mengembangkan sistem pendidikan madrasah sebagai sistem pendidikan modern. Kesimpulannya&nbsp; Manajemen Pendidikan Islam tidak bisa berdiri sendiri dalam pengelolaan lembaga pendidikan Islam terutama menyangkut dengan tujuan pelaksanaan pendidikan Islam itu sendiri sehingga penerapan manajemen pendidikan Islam di lembaga pendidikan Islam merupakan satu kesatuan yang utuh dalam mencapai tujuan maksimal (<em>out put</em>).</p> Ilwan Lainawati Maryani Copyright (c) 2025 EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2025-02-05 2025-02-05 5 1 144 152 10.56832/edu.v5i1.759