Pengaruh Strategi Pembelajaran Guided Discovery dan Group Investigation Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa
DOI:
https://doi.org/10.56832/edu.v2i2.358Kata Kunci:
Guided Discovery, Group Investigation, Keterampilan Proses Sains, Strategi PembelajaranAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran guided discovery dan group investigation terhadap keterampilan proses sains siswa pada pembelajaran guided discovery, group investgation, dan konvensional di kelas X SMA Negeri 1 Kutacane. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan sampel penelitian sebanyak 3 kelas yang ditentukan secara purposive sampling. Kelas X-2 dibelajarkan dengan strategi pembelajaran guided discovery, kelas X-4 dibelajarkan dengan strategi group investigation, dan kelas X-3 (kontrol) dibelajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian menggunakan instrumen tes keterampilan proses sains dengan menggunakan tes essay. Teknik analisis data menggunakan Analisis Kovariat (Anacova) pada taraf signifikan ?= 0,05 dengan bantuan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan: (1) ada pengaruh yang signifikan strategi pembelajaran terhadap keterampilan proses sains siswa (F= 141,522; P= 0,000). Hasil keterampilan proses sains siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran guided discovery (84,49 ± 5,928) lebih signifikan dibandingkan dengan strategi pembelajaran group investigation (78,76 ± 5,761) maupun konvensional (62,08 ± 4,452); (2) Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini diharapkan kepada guru untuk dapat menerapkan strategi pembelajaran guided discovery pada materi ekosistem dalam upaya meningkatkan keterampilan proses sains siswa.
Referensi
Ahmadi, R. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Assingkily, M. S. (2021). Metode Penelitian Pendidikan: Panduan Menulis Artikel Ilmiah dan Tugas Akhir. Yogyakarta: Penerbit K-Media.
Dimyati, D., & Mudjiono, M. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Haryati, H., Manurung, B., & Gultom, T. (2017). “The Effect of Learning Strategi on Higher Order Thinking and Student Science Process Skill in Ekology” International Journal of Humanities Social Sciences and Education (IJHSSE), 4(10), 150-155.
Khasnis, B. Y., & Manjunath, A. (2011). “Guided Discovery Method A Remedial Measure in Mathematic” Journal International Research, 2(22), 21-22.
Manurung, B. (2017). “Developing Ecology and Environment Learning Materials of Scientific Literacy Skills and Local Potencial for Indonesia Students” International Journal of Humanities Social Sciences and Education (IJHSSE), 4(7), 84-93.
Nasution, I. W., Manurung, B., & Gultom, T. (2017). “Comparison of Metacognitive and Scientific Writing Skills of Students at Ecology Topic Learned by Project-Based Learning and Guided Discovery Learning Models” International Journal of Humanities Social Sciences and Education (IJHSSE), 4(11), 159-166. http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/41199.
Nurhadi, N. (2004). Pembelajaran Konstektual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.
OECD. (2015). PISA 2015 results: what students know and can do student performance in mathematics, reading and science. Diakses 03 Februari 2107 http://www.kemdikbud.go.id.
Rachayuni, R. (2016). “Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Strategi Guided Discovery di Kelas VII-1 SMP N 32 Semarang” Jurnal Scienta Indonesia, 1(1), 66-73.
Rahmayani, R., & Pribadi, T. A. (2014). “Pengembangan Lembar Kerjasama Berbasis Penemuan Terbimbing Tindak Materi Ekosistem di SMP” Journal of Biology Education,. 3(3), 247-253. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujbe/article/view/4522.