Analisis Kaidah Bahasa Baku Dalam Laporan Penelitian Pemberdayaan Ekonomi Bisnis Kearifan Local di Aceh Melalui Sistem Mawa
DOI:
https://doi.org/10.56832/pema.v5i1.872Keywords:
Bahasa Baku, Kesalahan Berbahasa, Karya Ilmiah, Sistem MawahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penggunaan bahasa baku dalam laporan penelitian berjudul "Pemberdayaan Ekonomi Bisnis Kearifan Lokal di Aceh melalui Sistem Mawah". Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi bentuk-bentuk kesalahan berbahasa yang meliputi pilihan kata, ejaan, tanda baca, dan struktur kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode dokumentasi dengan pendekatan baca dan catat. Data yang terkumpul dianalisis secara sistematis untuk menemukan pola kesalahan yang paling dominan serta faktor penyebabnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kesalahan berbahasa yang cukup signifikan, seperti penggunaan kata tidak baku (kendatipun, multi dimensi, dan ia) yang seharusnya diganti dengan istilah yang lebih tepat seperti meskipun, berdampak pada berbagai dimensi, dan sistem ini. Selain itu, penggunaan istilah asing seperti di-upgrade, eligible, dan users yang seharusnya diganti dengan ditingkatkan, memenuhi syarat, dan pengguna untuk meningkatkan kejelasan teks. Temuan ini menegaskan bahwa penggunaan bahasa baku dalam penulisan karya ilmiah sangat penting untuk menjaga kejelasan, keformalan, dan kredibilitas teks. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi penulis karya ilmiah dalam menerapkan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar guna meningkatkan kualitas tulisan akademik.