Melukis Perasaan, Merangkai Harapan: Ekspresi Diri Anak Panti Asuhan Melalui Seni
DOI:
https://doi.org/10.56832/pema.v5i2.1022Keywords:
Art Therapy, Ekspresi Emosi, Remaja Panti Asuhan, Seni LukisAbstract
Remaja yang tinggal di panti asuhan sering menghadapi tantangan emosional akibat keterpisahan dari keluarga dan kurangnya dukungan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas seni lukis sebagai media ekspresi emosi dalam kegiatan art therapy bagi remaja putri di Panti Asuhan Al-Washliyah Gedung Johor, Medan. Metode yang digunakan adalah praktik langsung, di mana 15 remaja putri tingkat SMP diberi kesempatan untuk mengekspresikan emosi melalui lukisan di atas pouch kanvas. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para peserta mampu mengungkapkan perasaan yang sulit diungkapkan secara verbal, seperti konflik keluarga, kesedihan, dan ketidaknyamanan hidup. Kegiatan ini juga memperlihatkan peningkatan kepercayaan diri, kesadaran emosional, dan kesejahteraan psikologis. Dengan demikian, seni terbukti sebagai media terapeutik yang efektif dalam mendukung perkembangan psikososial anak-anak panti asuhan.