https://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/pema/issue/feedPEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)2022-02-28T00:00:00+00:00Tarmiji Siregarmijisiregar@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>PEMA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat</strong> is Journal published by Association of Indonesian Islamic Education Managers North Sumatera Province.</p> <p>PEMA Journal is published since april 2021 for Vol.1, No.1. This journal focuses on scholarly writing and articles of Education and Community Dedication.</p>https://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/pema/article/view/86STRATEGI HUMAS DALAM UPAYA MENJAGA DAN MENINGKATKAN REPUTASI SEKOLAH2021-08-01T04:50:06+00:00Citra Malinda Sitoruscitrasitorus137@gmail.comNailan Nikmah Siregarmpi4nailannikmahh@gmail.comTri Wulan Hasibuan`triwulan05tw@gmail.com<p>Reputasi adalah akibat dari serangkaian tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi yang dibangun dari waktu ke waktu bersifat tidak tetap yang akan menghasilkan kepercayaan publik atau masyarakat kepada organisasi tersebut. Dilatarbelakangi untuk memenuhi tugas kelompok Manajemen Humas. Dengan tujuan untuk mengetahui strategi humas dalam upaya menjaga dan meningkatkan reputasi MTs. N 4 PALAS ini. Tekhnik pemilihan informan dalam penelitian ini yaitu dengan pengumpulan data dengan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan dalam meningkatkan reputasi sekolah ini dalam mempromosikan ke sekolah-sekolah, melakukan kegiatan bakti sosial cukup baik dan efektif. Namun terdapat ada kendala yang menghambat usaha yang dilakukan oleh Humas</p>2023-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)https://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/pema/article/view/87PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN 2021-08-01T04:58:00+00:00Fitri Mushliha Simatupangfitrimuslihah75@email.comKiranti Silviakiransilvia@gmail.comLiza Nurfadillahlizanurfadillah@cloud.com<p>Pendidikan menjadi syarat utama dan juga berperan penting dalam pembentukan karakter para warga negara. Pendidikan dasar dapat dikatakan jenjang pendidikan yang strategis bagi kelanjutan jenjang selanjutnya. Menurut kebijakan pemerintah tentang pendidikan yang ditulis dalam UU nomor 20 tahun 2003 tentang peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di indonesia. Peran serta masyarakat memiliki peran penting untuk meningkatkan mutu pendidikan yang meliputi peran perorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha, dan yang terakhir adalah organisasi kemasyarakatan dalam pengendalian mutu pelayanan pendidikan. Masyarakat berperan sebagai sumber, pelaksana, perubahan, serta pengguna hasil akhir pendidikan. Fokus utama pada adanya peran serta masyarakat dan bagaimana meningkatkan mutu pendidikan. Secara khusus, fokus peneitiannya diarahkan kepada dua hal berikut : faktor apa saja yang mempengaruhi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan peran apa ya g diberikan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan. penelitian ini dibuat untuk mendeskripsikan tujuan : 1). Untuk mengetahui manajemen Humas disekolah, 2). Prosedur Operasional Humas disekolah, dan 3). Peran Kepala Sekolah dalam meningkatkan mutu disekolah. Hasil penelitian yang didapat adalah : 1). Manajemen Humas dalam meningkatkan mutu baik internal maupun eksternal, 2). Pertemuan kepala sekolah dengan humas yang meliputi komite dan orang tua murid, dan 3). Mengaplikasikan konsep manajemen pendidikan, serta dapat monitoring pada aspek komponen manajemen disekolah.</p>2023-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)https://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/pema/article/view/88APLIKASI MANAJEMEN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMPN KUTABULUH2021-08-01T05:09:33+00:00Julia Sapira WardaniJulisafira05@gmail.comNurhasanah Silitonganurhasanahslt3@gmail.comRidha Amirahridhaamirahhh@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pembelajaran Pendidikan agama Islam dan Budi Pekerti secara Daring di SMPN KUTA BULUH, serta hambatan dan solusi dari penyelesaian masalahnya. Temuan ini memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMPN KITABULUH yaitu, guru membuat perencanaan pembelajaran, guru dalam menyampaikan materi dikelas setiap minggunya menggunakan video conference atau media WhatsApp, guru melakukan evaluasi dengan memberikan soal analisis ataupun siswa akan diberikan tugas observasi lapangan untuk melihat secara langsung pengaplikasian ilmu dari materi yang dipelajari. Hambatan yang serimg terjadi pada manajemen pembelajaran ini berupa sulitnya jaringan serta fasilitas yang belum memadai dan solusi yang diberikan oleh guru berupa diadakannya pembelajaran luar jaringan.</p>2023-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)https://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/pema/article/view/89STRATEGI KEPEMIMPINAN HUMAS DALAM MENGEMBANGKAN PESANTREN SYAIFULLAH AN-NADHLIYAH2021-08-01T05:16:44+00:00Khafsah Situmorangkhafsahstm409@gmail.comRopida Batubararopidabatubara1520@gmail.comRiska Alfaniriskaalfani00@gmail.com<p>Keberhasilan lembaga pendidikan tergantung oleh kemampuan kepala sekolah dalam mengelola sekolah. Pesantren adalah lembaga pendidikan tradisional berbasi keagamaan. Siswa tinggal diasrama dan dibimbing oleh guru yang selalu memberikan bimbingan dan pengajaran kepada siswa. Kyai yang menjadi pemimpin pesantren harus mampu mengembangkan pesantren karena keberhasilan lembaga pendidikan pesantren tergantung oleh kemampuan pemimpin dalam memberikan strategi yang mempengaruhi partisipasi masyrakat untuk dalam mengembangkan pesantren. Artikel ini untuk menggambarkan strategi yang digunakan dalam kepemimpinan humas untuk mengembangkan pesantren Syaifullah An-Nadhliya Batu Gemuk, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang. Dalam artikel ini peneliti menggunakan metode kualitatif, dan melakukan wawancara melalui pengumpulan data. Dalam mengembangkan Pondok Pesanteren Syaifullah An-Nadhliyah Batu Gemuk, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, kyai merekrut hati masyarakat dengan memberikan arahan dan bimbingan kepada masyarakat, yaitu belajar di Pondok pesantren dengan tujuan yang baik dan tidak ada tujuan yang lain. Dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada masyarakat, seperti menyampaikan tausiyah, memberikan contoh yang baik, dan menyentuh hati masyarakat secara batiniyah karena sebagian besar masyarakat disekitar Pesantren bukan Muslim.</p>2023-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)https://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/pema/article/view/128PERADABAN DAN PEMIKIRAN ISLAM DI INDONESIA2021-10-02T08:01:48+00:00Khodijah Zuhro A. Batubarakhodijahbatubara@gmail.comHaidar Putra Daulayhaidar_putra@yahoo.comZaini Dahlanzainidahlan@uinsu.ac.id<p>Lajunya perkembangan pemikiran Islam sepanjang sejarah, karena adanya sikap terbuka, toleran dan akomodatif kaum muslimin terhadap hegemoni pemikiran dan peradaban asing, cinta ilmu, budaya akademik, kiprah cendikiawan muslim dalam pemerintahan dan lembaga sosial kemasyarakatan, berkembangnya aliran yang mengedepankan rasio dan kebebasan berpikir, meningkatnya kemakmuran negeri-negeri Islam, dan permasalahan yang dihadapi umat Islam dari masa ke masa semakin kompleks dan memerlukan solusi. Semua bidang keilmuan dijadikan objek kajian oleh para tokoh pemikir Islam, baik ilmu agama maupun ilmu umum. Dari perkembangan pemikiran Islam ini berimplikasi pada perkembangan peradaban Islam di seluruh penjuru dunia Islam. Perkembangan pemikiran dan peradaban Islam ini ditandai dengan berkembangnya lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia</p> <p>Kata Kunci: Pemikiran, Peradaban di Indonesia</p>2023-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)https://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/pema/article/view/90PERAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM MEWUJUDKAN PKBM YANG EFEKTIF, EFISIEN DAN PRODUKTIF2021-08-01T05:22:55+00:00Maisyaroh Hasibuanmaisyarohhasibuan962@gmail.comChynda Zumalia Putri Siregarchyndazumaliaputrisiregar@gmail.comHaryati Zanistizanistiharyati@gmail.comYeni Nurkhofifah Siregarkhofifahyeni77@gmail.com<p>Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk kehidupan yang manusiawi dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan luar sekolah adalah adalah pendidikan yang dirancang untuk membelajarkan warga belajar agar mempunyai jenis keterampilan dan atau pengetahuan serta pengalaman yang dilaksanakan di luar jalur pendidikan formal. PKBM adalah suatu tempat kegiatan pembelajaran masyarakat yang diarahkan pada pemberdayaan potensi desa untuk menggerak kan pembangunan di bidang pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya. Penyelenggaraaan program belajar beberapa komponen, diantaranya, tujuan pembelajaran, materi atau kurikulum pembelajaran, tutor pendidik, warga belajar, fasilitas atau sarana dan prasarana pembelajaran dan waktu pembelajaran. PKBM yang efektif menciptakan program pembelajaran dengan potensi yg ada, sehingga yg mengikuti program tersebut dapat menjadi insan yang mandiri, cerdas, kreatif. Kemudian memiliki nilai tambah yang bermakna dalam hidupnya.</p>2023-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)https://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/pema/article/view/92MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA N 1 BUNTU PANE, ASAHAN2021-08-03T10:50:31+00:00Nanda Putri Khafifahnandaputrikhafifah147@gmail.comKokoh Sabilabilkoh76@gmail.comMuhammad Sibral Malasisibralmalasi22@gmail.com<p>Sekolah memiliki upaya strategi secara nyata untuk membangun hubungan dengan masyarakat agar dapat menjalin kerja sama yang baik dan koprehensif. Pada masa covid-19 untuk menjalin kerjasama dengna masyarakat perlu tindakan dan inisiatif lebih dari pihak sekolah. Fokus penelitian ini mengkaji tentang manajemen hubungan sekolah dan masyarakat di SMA N 1 Buntu Pane dalam meningkatkan mutu pendidikan. Adapun sub bagian penelitian meliputi: 1) perencanaan humas; 2) pelaksanaan humas; dan 3) evaluasi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan manajemen hubungan sekolah dan masyarakat. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, dan Waka Humas. Teknik pengumpulan data melalui wawancara. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat di SMA N 1 Buntu Pane sangat baik, dengan keadaan pandemic covid seperti ini mempromosikan program-program SMA N 1 Buntu Pane mengunakan metode langsung atau metode tidak langsung, seperti grub media sosial WhatsApp dan Facebook kepada warga sekolah dan ke masyarakat umum sekolah mengunakan Spanduk, dan Aplikasi untuk membantu program sekolah.</p>2023-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)https://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/pema/article/view/93MASUKNYA PEMIKIRAN FILSAFAT KE DUNIA ISLAM2021-08-03T10:56:07+00:00Wahyu Rinjaniwahyurinjani29@gmail.comHaidar Putra Daulayhaidarputradaulay@uinsu.ac.idZaini Dahlanzainidahlan@uinsu.ac.id<p>Sebagai seorang manusia yang terlahir di era globalisasi saat ini banyak yang menjadi pelajaran berharga yang kita dapatkan. Seperti masuknya pemikiran filsafat ke dunia islam. Sebagaimana filsafat merupakan satu ilmu yang terlahir dari bangsa yunani, setelah ditelusuri pemikiran filsafat ini masuk ke dunia islam itu melalui beberapa tahapan, diantaranya: 1 Perkembangan Pemikiran Yunani, 2 Kontak Tidak Sengaja, 3 Gerakan penerjemah. Setelah melalui tiga tahapan ini masuklah pemikiran filsafat dan kemudian berkembang. Sehingga terlahirlah filsuf-filsuf dari islam seperti, Al-Kindi , Al-Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd dan Al-Ghazali.</p>2023-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)https://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/pema/article/view/94TUJUAN, FUNGSI DAN ASAS PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM SISTEM PENDIDIKAN2021-08-03T11:03:10+00:00Sumirah Silalahisumirahsilalahi@gmail.comRisky Hardiansyahrizkihardiansyah@gmail.comWika Wiryanti Siregarwikawiryantisiregar@gmail.comSyapril Hardiansyahsyafrihardiansyah@gmail.com<p>Pendidikan luar sekolah merupakan suatu usaha kegiatan untuk menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia agar memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dan daya saing. Dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berorientasi masa depan yang akan menjadi pilar utama pembangunan Indonesia, pendidikan luar sekolah memegang peranan yang sangat strategis di luar pendidikan formal. Pendidikan luar sekolah sudah tumbuh di tengah masyarakat Bangsa ini sejak sebelum kemerdekaan, namun pengakuan secara yuridis formal terhadap keberadaan pendidikan luar sekolah setelah adanya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.</p> <p>Dalam Undang-Undang ini terkandung niat mulia untuk memberikan pelayanan pendidikan sepanjang hayat bagi seluruh warga masyarakat tanpa membedakan usia, kelamin, suku, agama, budaya dan lingkungan. Peran pendidikan luar sekolah dalam sistem pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan generasi bangsa dengan cara memberi perhatian kepada masyarakat yang kurang beruntung pendidikannya. Pendidikan luar sekolah hadir untuk memberikan pembelajaran untuk mereka yang tidak dibelajarkan oleh sistem persekolahan yang ada. Pendidikan luar sekolah hadir bukan untuk menyaingi system pendidikan formal tetapi untuk mendukung sistem pendidikan formal.</p>2023-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)https://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/pema/article/view/95STRATEGI MANAJEMEN HUMAS DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nurus Salam)2021-08-03T11:16:09+00:00Dika Triatmajakaptendikatriatmaja@gmail.comBening Luhur Junanibeningluhur02@gmail.comAnggita Sakinahanggitasakinah25@gmail.com<p>Humas sebagai penengah korespondensi dua arah antara sekolah dan jaringan, khususnya sekolah menyampaikan informasi data langsung tentang udara atau keadaan sekolah dan daerah setempat harus memberikan kritik, analisis, masukan dan kontribusi pemikiran untuk membantu kemajuan organisasi. Dalam penelitian ini membahas tentang bagaimana strategi manajemen humas dalam meningkatkan mutu pendidikan .Umtuk meningkatkan mutu pendidikan anajemen humas sangat berperan penting dalam meningkatkan mutu Pendidikan dengan menjadikan humas sebagai alat guna mempromosikan sebuah sekolah dan menyebarkan informasi tentang sekolah kepada masyarakat sekitar sekolah. Strategi yang dapat digunakan diantaranya meningktakan profesionalisme kinerja guru–guru dengan melakukan pelatihan–pelatihan khusus, meningkatkan pertisipasi masyarakat dengan menyampaikan keunggulan–keunggulan yang dimiliki sekolah agar hubungan antara sekolah dengan masyarakat selalu tetap terjaga.</p>2023-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)https://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/pema/article/view/96MANAJEMEN HUMAS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SEKOLAH DASAR (STUDI KASUS DI SDN 040447 KABANJAHE)2021-08-03T11:35:02+00:00Irgi Fahrezairgifahrezam@gmail.comLutfiah Azhar Nasutionlutfiahazhar207@gmail.comSintiya Anggrainianggrainisintia3@gmail.com<p>Manajemen humas pastinya sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas sebuah lembaga pendidikan. Karena manajemen humas tentunya dapat memudahkan sekolah atau lembaga pendidikan untuk dapat mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan. Dilakukannya penelitian ini, yaitu untuk mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan manajemen humas dalam meningkatkan kualitas sekolah dasar di SDN 040447 Kabanjahe. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian kualitatif. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa SDN 040447 Kabanjahe ini melaksanakan manajemen humas dengan manajemen humas disekolah dasar pada umumnya sedangkan untuk meningkatkan kualitas sekolah SDN 040447 Kabanjahe memiliki strategi yaitu meningkatkan prestasi-prestasi sekolah seperti mengikuti lomba antar sekolah dll. Untuk menarik perhatian masyarakat.</p>2023-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)https://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/pema/article/view/97AKTIVITAS HUMAS DALAM PUBLIKASI SEKOLAH DI MAN 2 LANGKAT, SUMATERA UTARA2021-08-03T11:40:34+00:00Aziza Rahmahazizarahmah2001@gmail.comMutiara Hasnimutiarahasni78@gmail.comYuda Mulia Ramdhan Sitepuyudamuliaramadhan123@gmail.com<p>Aktivitas sehari-hari humas atau public relations adalah menyelenggarakan komunikasi timbal balik (two way communications) antara perusahaan atau suatu lembaga dengan pihak publik yang bertujuan untuk saling menciptakan pengertian dan dukungan untuk mencapai suatu tujuan tertentu baik itu dalam hal kebijakan, kegiatan produksi, barang atau pelayanan jasa dan lain sebagainya, demi kemajuan perusahaan atau citra positif bagi lembaga bersangkutan. Berbagai macam cara agar aktivitas humas dalam publikasiberjalan dengan baik. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas humas dalam publikasi sekolah di MAN 2 Langkat. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan desktiptif. Pada pengumupulan data, teknik yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas humas dalam publikasi sekolah di MAN 2 Langkat berjalan dengan baik dan sesuai dengan arahan pimpinan.</p>2023-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)https://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/pema/article/view/98PENDIDIKAN KELUARGA SEBAGAI BASIS PENDIDIKAN ANAK2021-08-03T11:47:35+00:00Zubaidah Lubiszubaidahzubaidah972@gamil.comErli Arianibancikwlol@gmail.comSutan Muda Segalasutan@gmail.comWulan Wulanerlyariani846@gmail.com<p>Keluarga merupakan lingkungan pertama yang dialami seorang anak manusia ketika dilahirkan ke dunia. Dalam perkembangan selanjutnya keluarga juga merupakan lingkungan utama dalam pembentukan kepribadian seorang anak manusia. Masa-masa awal pertumbuhannya lebih banyak dihabiskan di dalam lingkungan keluarga. Maka di dalam keluargalah seorang anak manusia mengalami proses pendidikan yang pertama dan utama. Segala bentuk perilaku keluarga, khususnya kedua orang tua, baik lisan maupun perbuatan, baik yang bersifat pengajaran, keteladanan maupun kebiasaankebiasaan yang diterapkan di dalam kehidupan sosial keluarga, akan mempengaruhi pola perkembangan perilaku anak selanjutnya. Oleh karena itu, orang tua harus mampu menanamkan pendidikan yang baik dan benar kepada anak sejak usia dini, agar perkembangan perilaku anak selanjutnya dapat mencerminkan kepribadian yang luhur, yang bermanfaat bagi dirinya sendiri, agama, keluarga juga masyarakat dan bangsanya.</p>2023-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)https://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/pema/article/view/129STRATEGI MANAJEMEN HUMAS DALAM MEMBANGUN CITRA MADRASAH DI MTS AL QOMARIYAH2021-10-02T09:32:08+00:00Mai Syaroh HarahapSyarohharahapm@gmail.comSuri Lestari Br. Purbasucilestari30@gmail.comDipa Pratama Rambeipapratamarambe@gmail.com<p>Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui strategi manajemen humas dalam membangun citra madrasah baik dari segi manjemen humas, hasil yang dicapai tersebut. Faktor pendukung dan hambatan, strategi manajemen humas dalam membangun citra madrasah baik. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripsi kualitatif. Penelitian dilakukan di MTS Al Qomariyah Desa Kotangan kecamatan Galang kab.deli Serdang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian yaitu wawancara, observas dan dekomentasii. Analisis data dalam penelitian dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Penjamin keabsahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: (1) Manajemen Humas dalam membangun citra madrasah mulai dari Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi; (2) Hasil yang dicapai humas dalam membangun citra MTS AL QOMARIYAH Desa Kotangan kecamatan Galang kab.deli Serdang yaitu meningkatkan jumlah siswa dan daya saing madrasah; (3) Faktor pendukung dan hambatan strategi manajemen humas adalah faktor penduduknya sendiri dengan adanya identitas fisik, dan non fisik, faktor penghambat berupa WKM humas yang merangkap sebagai wali kelas, keterbatasan anggaran serta tidak adanya website madrasah.</p> <p> </p>2023-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)https://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/pema/article/view/130PROSES BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP ANAK KORBAN PERCERAIAN2021-10-02T09:37:35+00:00Tasya Azizah Anwartsyaazizhanw@gmail.comSri Andinisriandini815@gmail.comSiti Ramadhani Siregarsitisiregar811@gmail.comSari Devi Br. Saragihdevi.sarisaragih22@gmail.com<p>Perceraian ialah berakhirnya suatu pernikahan. Saat kedua pasangan tak ingin melanjutkan kehidupan pernikahannya, mereka bisa meminta pemerintah untuk dipisahkan. Selama perceraian, pasangan tersebut harus memutuskan bagaimana membagi harta benda masing-masing yang diperoleh selama pernikahan (seperti rumah, mobil, perabotan atau kontrak), dan bagaimana mereka menerima biaya dan kewajiban merawat anak-anak mereka.</p> <p>Faktor yang paling berat dalam kasus perceraian adalah bagaimana memberikan pengaruh dan bagaimana memulihkan kembali hubungan yang baik dan stabil, menciptakan keakraban bagi kedua orang tua. Pengaruh orang tua dapat menciptakan kekuatan pada diri anak. Penggaruh ini akan tetap bertahan sampai 5 tahun berikutnya. Kebiasaan mengunjungi masih penting bagi sebagian besar anak. Meskipun demikian, kasus perceraian itu tetap membawa dampak dalam perkembangan sosial dan emosi anak.</p>2023-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)https://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/pema/article/view/177PERAN GURU DAN ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS III SD NEGERI 153071 SIBABANGUN KABUPATEN TAPANULI TENGAH2022-01-09T15:33:51+00:00Fitri Ramadhinif.ramadhini@gmail.comRahmadani Tanjungrahmadanitanjung91@gmail.comDwi Maulida Saridwimaulida20@gmail.comEfrida Mandasari Dalimunthemandasariefrida88@gmail.com<p>Kecerdasan emosional siswa merupakan suatu hal yang penting dalam pencapaian pendidikan serta mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam kegiatan proses belajar siswa dan sangat kuat untuk mengarahkan siswa senantiasa berusaha mewujudkan tujuannya yang dikehendaki oleh objek tersebut dapat tercapai. Penelitian ini dilatar belakang oleh siswa kelas III SD kurangnya dalam mengelolah kecerdasan emosional, sehingga mereka butuh bantuan untuk merajut dengan baik. Karena di usia seperti ini bagus untuk mengelolah kecerdasan emosional siswa baik itu potensi afektif, potensi kognitif maupun potensi psikomotorik. Kondisi moral saat ini sangat memprihatikan, sehingga perlu sentuhan-sentuhan hangat yang dapat mengembangkan kecerdasan emosional siswa agar tumbuh menjadi generasi bangsa yang baik. Rumusan masalah penelitian ini bagaimana peran guru dan orangtua dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa kelas III SD Negeri 153071 Sibabangun, Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah? Dan apakah faktor-faktor yang mempengaruhi guru dan orangtua dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa Kelas III SD Negeri 153071 Sibabangun, Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi pada seluruh siswa, guru dan orangtua dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Setelah dilakukan penelitian, maka disimpulkan bahwa perlu kerja sama antara guru dan orangtua untuk mengembangkan potensi-potensi siswa, baik itu di sekolah, di rumah dan di lingkungan sekitarnya. Mereka butuh kedekatan dan perhatian yang lebih, seperti memberi motivasi atau dukungan agar siswa tersebut merasa percayadiri, karena dengan adanya motivasi dari hasil kerja sama antara guru dan orangtua bisa membuat kecerdasan emosional anak semakin berkembang dengan bagus, sehingga pola pikir siswa dapat menampung dan mengaplikasikan pembelajaran dengan baik, mengembangkan kecerdasan emosional siswa kelas III SD Negeri 153071 Sibabangun, Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah sangat penting dalam pertumbuhan pola pikir siswa untuk melakukan segala hal dengan semaksimal mungkin.</p>2023-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)