Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Bimbingan Kelompok Menggunakan Metode Proble Based Learning Pada Siswa Kelas XI.2.3 SMA Negeri 3 Medan

Authors

  • Dwi Kartika Vania Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Rizka Harfiani Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Eli Irma Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.56832/edu.v5i2.1007

Keywords:

Motivasi belajar, Bimbingan Kelompok, Problem Based Learning, Tindakan Kelas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas XI.2.3 SMA Negeri 3 Medan. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar yang ditunjukkan oleh kurangnya partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 8 siswa yang dipilih secara purposif berdasarkan hasil pra-siklus dengan kategori motivasi belajar rendah hingga sedang. Instrumen penelitian berupa angket motivasi belajar yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II, ditandai dengan meningkatnya skor angket motivasi dari kategori sedang ke tinggi. Hal ini membuktikan bahwa layanan bimbingan kelompok berbasis PBL efektif dalam mendorong keterlibatan aktif siswa, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, serta meningkatkan semangat belajar. Penelitian ini merekomendasikan penerapan metode PBL dalam layanan bimbingan kelompok sebagai strategi yang inovatif dan partisipatif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.

References

Andriati, N., & Rustam. (2018). Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Melalui Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal dan Bimbingan Konseling Indonesia, 3(1), 11–15.

Aqib, Z., & Amrullah, A. (2019). PTK, PTS & PTBK - Teori dan Aplikasi (1 ed.). ANDI OFFSET.

Arends, R. (2008). Learning to Teach (Diterjemahkan oleh Helly Prajitno & Sri Mulyani (ed.)). McGraw Hill Company.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT. Rineka Cipta.

Asmara, A., & Septiana, A. (2023). Model Pembelajaran Berabasis Masalah. Azka Pustaka.

Corey, G. (2010). Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi. PT Refika Aditama.

Ekayanti, N. A., & Sumarwoto, V. D. (2015). Peningkatkan Sikap Empati Melalui Bimbingan Kelompok Berbantuan Teknik Problem Solving Pada Siswa Kelas X.A.V.1 SMK Negeri 1 Jiwan Kabupaten Madiun. Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2(3), 22–36.

Farhana, H., Awiria, & Muttaqien, N. (2019). Peneltian Tindakan Kelas (1 ed.). Harapan Cerdas.

Gibson, R. L., & Mitchell, M. H. (2011). Bimbingan dan Konseling (Diterjemahkan dari Introduction to Counseling and Guidance). Pustaka Pelajar (First published 2008 by Pearson Prentice Hall. Pearson Education, Inc, Upper Saddle River, New Jersey).

Hartinah, G. (2016). Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Menggunakan Metode Problem Solving. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 2(2), 153–156.

Hasibuan, I. S., Siregar, N., Lubis, J. A., & Nasirsah. (2023). Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Biologi Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem based learning (PBL) di SMP Negeri 5 Padangsidimpuan. PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran), 6(1), 185–191.

Masya, H., & Efendi, A. (2015). Implementasi Bimbingan Kelompok Dengan Tekhnik Diskusi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta. Konseli: jurnal Bimbingan dan Konseling, 2(1), 15–22.

Nurhidayati, D. D. (2016). Peningkatan Pemahaman Manajemen Waktu Melalui Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Problem Solving pada Siswa. PSIKOPEDAGOGIA, 5(1), 24–32.

Oemar, H. (2014). Proses Belajar mengajar. Bumi Aksara.

Prayitno. (1995). Layanan Bimbingan Dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Ghalia Indonesia.

Prayitno. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Rineka Cipta.

Prayitno, & Amti, E. (2013). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling (1 ed.). Rineka Cipta.

Riyanto, Y. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran. Kencana Prenada.

Romlah, T. (2001). Teori dan praktek bimbingan kelompok. Universitas Negeri Malang.

Rusman. (2013). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Rajawali Pers.

Sardiman, A. . (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT RAJAGRAFINDO PERSADA.

Setiyadi, M. W. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Problem based learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa. JUSTEK?: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI, 2(1), 22–28.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (19 ed.). ALFABETA.

Syah, M. (2008). psikologi belajar. PT RAJAGRAFINDO PERSADA.

Thahir, A., & Hidriyanti, B. (2014). Pengaruh Bimbingan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pondok Pesantren Madrasah Aliyah Al-Utrujiyyah Kota Karang Bandar Lampung. KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(2), 55–66.

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana Prenada Media Group.

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasi Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Bumi Aksara.

Uno. (2016). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Bumi Aksara.

Wibowo, M. E. (2005). Konseling Kelompok Perkembangan. Unnes Press.

Wina, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Bumi Aksara.

Winkel, W. . . (1984). Psikologi Pendidikan Dan Evaluasi Belajar. Gramedia.

Downloads

Published

2025-05-21

Issue

Section

Table of Content | Articles