Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Isu Sosial Kontemporer di STKIP Darussalam Cilacap
DOI:
https://doi.org/10.56832/mudabbir.v5i2.1107Keywords:
CBL, Isu Sosial Kontemporer, Kurikulum PAI, Pendidikan Tinggi, PjBLAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis isu sosial kontemporer di STKIP Darussalam Cilacap sebagai respons terhadap tantangan zaman seperti intoleransi, radikalisme, konflik digital, dan degradasi moral. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, dengan analisis data secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kurikulum dilakukan melalui empat tahapan: analisis kebutuhan, desain kurikulum, implementasi, serta evaluasi dan umpan balik. Implementasi pembelajaran menggunakan metode Case-Based Learning (CBL) dan Project-Based Learning (PjBL), yang berhasil meningkatkan partisipasi aktif mahasiswa dengan rata-rata 82,28% serta menunjukkan skor proyek antara 80–85%. Evaluasi juga mengindikasikan perlunya penguatan media digital dan penyusunan rubrik penilaian berbasis isu sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kurikulum PAI berbasis isu sosial kontemporer efektif meningkatkan pemahaman kontekstual, keaktifan belajar, dan kesadaran sosial mahasiswa dalam menghadapi tantangan zaman.Downloads
Published
2025-06-09
Issue
Section
Table of Content | Artikel