ADMINISTRASI KEUANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.56832/mudabbir.v1i1.2Keywords:
Kata Kunci: Administrasi, Keuangan, Lembaga Pendidikan IslamAbstract
Di antara penyebab tertinggalnya lembaga pendidikan Islam adalah keterbatasan sumber dana untuk pembiayaan operasional, sehingga minimnya dana tersebut berakibat pada sarana prasara yang minim pula dan pada akhirnya akan berakibat pada kualitas lulusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui administrasi keuangan pada lembaga pendidikan Islam, khususnya pada sumber dana, pengalokasian dan kendala yang dihadapi. Dalam konteks penelitian ini mengambil kasus di RA An-Nur Desa Gunting Saga, Kec. Kualuh Selatan, Kab. Labuhanbatu Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber dana RA An-Nur berasal dari BOP (Bantuan Operasional Pendidikan), iuran bulanan, dan bantuan dari bunda PAUD desa. Dana tersebut kemudian dimanfaatkan untuk gaji guru, pengadaan alat permainan edukatif, kegiatan parenting, dan publikasi. Adapun kendala yang dihadapi adalah sering kali dana tersebut tidak cukup dan pihak yayasan mengeluarkan uang pribadi mereka untuk menutupi kekurangannya.