UPAYA PENGELOLAN PENCEMARAN AKIBAT SAMPAH LAUT (MARINE DEBRIS)DI PANTAI OLO, BELAWAN
DOI:
https://doi.org/10.56832/mudabbir.v2i2.243Keywords:
Pengelolaan, Sampah, Pantai OloAbstract
Salah satu permasalahan dalam pengembangan kegiatan perekonomian di kawasan pantaiatau pesisir adalah pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah di kawasan pesisir ini masih menjadi grey area, belum ada peraturan yang jelas tentang tugas dan tanggung jawab pengelola sampah pesisir sehingga pengelolaan belum berjalan efektif. Terdapat dua jenis sampah di kawasan pantai yaitu sampah dari aktivitas wisata dan sampah bawaan dari laut. Metode penelitian secara kualitatif melalui survey, observasi dan wawancara kepada penduduk yang berada di sekitar pantai olo, belawan. Aspek yang dikaji adalah teknis sumber sampah, dan teknis pengelolaan sampah. Lokasi penelitian berada di pantai Olo, Belawan, Sumatera utara. Data dari penbelitian ini diperoleh melalui observasi lapangan dan wawancara kepada penduduk yang berada di sekitar pantai olo, belawan. Tidak hanya melakukan wawancara kepada penduduk sekitar, tetapi kepada seorang pemancing yang setiap minggunya datang untuk memancing di pantai Olo. Adapun Upaya pengelolaan sampah yang disarankan oleh penulis adalah dengan melakukan 3R; Reduksi(mengurangisegala kegiatan yang dapat menimbulkan sampah, Reuse(Menggunakan Kembali sampah anorganik secara langsung seperti menggunakan Kembali botol kaca ataupun botol pastik yang terdapat di sekitar pantai olo, belawan), Recycle(yaitu menggunakan Kembali sampah anorganik yang sudah disortir melalui proses yang kemudian menjadikannya suatu barang yang bernilai ekonomis).