Pengaruh Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi Terhadap Interaksi Sosial Pada Anak Autis di SMP-LB Muzdalifah Medan Tahun Pelajaran 2021/ 2022
DOI:
https://doi.org/10.56832/mudabbir.v3i1.257Keywords:
Bimbingan Kelompok, Teknik Diskusi, Interaksi Sosial, Anak AutisAbstract
Penelitian Tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik diskusi terhadap interaksi sosial pada anak Autis di SMP-LB Muzdalifah Medan, apakah layanan konseling kelompok ini dapat meningkatkan interaksi sosial pada Anak Autis. Sekolah luar biasa merupkan sekolah bagi Anak berkebutuhan khusus (penyandang hambatan, mengalami ketunaan, baik mental, intelektual, pisik, emosi dan sosial) dalam pendidikan formal fenomena pendidikan Luar Biasa merujuk kepada kebutuhan khas anak dengan label tersebut. Adapun sebagai subjek dalam penelitian ini adalah peseta didik tingkat SMP-LB Muzdalifah kelas, VII (dalam satu lokal terdapat 6 siswa), VIII (terdapat 5 siswa) dan IIX (terdapat 3 siswa) pada tingkat sekolah menengah pertama luar biasa ini terdapat 8 (delapan) anak penyandang Autis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif Teknik pengumpulan data dilakukan dengan, Observasi, wawancara, layanan bimbingan kelompok dengan diskusi yaitu meneliti pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik tersebut pada interaksi sosial anak autis. Setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Pelaksanaan Bimbingan kelompok dengan teknik diksusi terhadap interaksi sosial pada anak autis di SMP-LB Muzdalifah medan dilakukan sesuai kebutuhan siswa. 2) Bimbingan kelompok dengan teknik diskusi terhadap interaksi sosial pada anak Autis diberikan bertujuan untuk membantu peserta didik dalam memahami siwa anak autis dapat berinteraksi sosial dengan baik di lingkungan sekolah, diterima dalam berperilaku, sosial dan emosiaonalnya. 3) Guru BK memiliki peran dalam mengarahkan siswa untuk dapat menerima keadaan siswa anak autis dalam berinteraksi sosial, sehingga ia dapat di terima, dihargai dan dapat dipahami keberadaanya. Secara keseluruhan penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi dapat meningkatkan interaksi sosial pada anak autis di sekolah luar biasa tingkat SMP-LB Muzdalifah Medan Tahun Pelajaran 2021 / 2022.