Hubungan Gejala Depresi pada Remaja dengan Prestasi Akademik di Provinsi Sumatera Utara

Authors

  • Yenti Arsini UIN Sumatera Utara Medan
  • Ayu Lestari Nasution uin
  • Rika Nanda Hayani UIN Sumatera Utara Medan

DOI:

https://doi.org/10.56832/mudabbir.v3i2.364

Keywords:

Remaja, Depresi, Prestasi akademik

Abstract

Remaja merupakan fase transisi yang paling penting pada manusia. Fase remaja terjadi pada usia 10-19 tahun. Pada fase ini terjadi perubahan pada segi biologis, psikologis, dan social. Salah satu perubahan yang terjadi dari segi perkembangan biologis adalah pubertas. Ciri khas perubahan yang terjadi pada masa pubertas adalah adanya episode depresi.Depresi seringkali dikaitkan dengan adanya penurunan mood (perasaan), namun penurunan mood yang terjadi dari hari ke hari hanya menimbulkan sedikit variasi. Depresi dapat disebabkan karena 3 faktor yaitu faktor biologis, faktor genetik, dan faktor psikososial. Ketiga faktor tersebut dapat berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Pada episode depresi terdapat 3 gejala utama dan 7 gejala tambahan.Gejala utama dari depresi mencakup adanya afek depresi, kehilangan minat dan kegembiraan, dan berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan menurunya aktivitas. Dampak dari adanya gangguan depresi pada remaja adalah sebagai faktor resiko dari bunuh diri, peningkatan resiko konsumsi rokok, penurunan fungsi social, dan penurunan prestasi akademis. Maka dari itu penting untuk mengenali gejala depresi pada remaja sejak awal agar tidak terjadi dampak negatif yang tidak diinginkan.

Downloads

Published

2023-08-13

Issue

Section

Table of Content | Artikel