PENGGUNAAN LANDSARCHIVARIS OLEH KOLONIAL BELANDA DALAM MEMBENDUNG ORGANISASI KEBANGKITAN BANGSA
Keywords:
Landsarchivaris, kolonialisme, kebangkitan nasional, kearsipan, pergerakan nasionalAbstract
Tulisan ini membahas peran lembaga kearsipan pada masa kolonial Hindia Belanda, yaitu Landsarchivaris, dalam mendukung dominasi kekuasaan kolonial dan memata-matai pergerakan nasional di Indonesia. Dengan pendekatan historis, penelitian ini menyoroti bagaimana sistem kearsipan modern menjadi alat represif untuk menghambat organisasi pribumi seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam. Selain itu, tulisan ini menghubungkan fenomena tersebut dengan kebangkitan nasional dan upaya masyarakat pribumi dalam melawan kolonialisme melalui pendidikan dan organisasi modern. Tulisan ini juga menggarisbawahi perbedaan pola perlawanan Asia dan Eropa, terutama peran dokter dalam gerakan nasionalisme di Indonesia. Temuan ini menunjukkan bahwa sistem kearsipan kolonial tidak hanya menjadi instrumen administratif, tetapi juga alat kekuasaan yang efektif dalam melanggengkan penjajahan.