Optimalisasi Supervisi Akademik Kepala Sekolah Terhadap Inovasi Pembelajaran di MTs. Mukhtar Syafaat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepala sekolah dalam mengoptimalkan supervisi akademik di MTs Muktar Syafaat, dengan fokus pada strategi yang diterapkan untuk mendukung pengembangan profesional guru dan kualitas pembelajaran. Masalah utama yang diangkat adalah bagaimana kepala sekolah dapat mengelola supervisi akademik secara efektif, mengingat tantangan waktu terbatas dan keberagaman kompetensi guru.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Jenis data yang digunakan terdiri dari data primer yang diperoleh melalui observasi langsung terhadap pelaksanaan supervisi akademik di kelas dan wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, serta staf yang terlibat dalam proses supervisi. Selain itu, data sekunder berupa dokumentasi terkait rencana supervisi dan umpan balik yang diberikan kepada guru juga dianalisis untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai implementasi supervisi tersebut. Wawancara dilakukan secara semi-terstruktur untuk memberikan fleksibilitas dalam menggali berbagai perspektif tentang efektivitas supervisi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah telah mengembangkan rencana supervisi yang terstruktur, yang mencakup observasi kelas dan pertemuan rutin dengan guru untuk membahas perkembangan pembelajaran. Umpan balik yang diberikan bersifat konstruktif dan mendorong perbaikan teknik mengajar, sementara komunikasi terbuka antara kepala sekolah dan guru memfasilitasi penyelesaian tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran. Meskipun demikian, tantangan seperti pengelolaan waktu yang terbatas dan keberagaman pengalaman serta kesiapan guru untuk berubah menjadi hambatan dalam optimalisasi supervisi akademik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa supervisi akademik yang terstruktur dan berbasis dukungan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di MTs. Muktar Syafaat, namun memerlukan penyesuaian terhadap kebutuhan individual guru.