Bahasa Dalam Perspektif Al-Qur’an

Authors

  • Ainan Ningrum Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Hasnah Angreiny Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Fadly Ramadhan Tanjung Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Aulia Khairunnisa Lubis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Ali Imran Sinaga Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

DOI:

https://doi.org/10.56832/mudabbir.v4i2.644

Keywords:

Bahasa, Asal-usul Bahasa, Al -Lagw, al -Lisan, Manusia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang bahasa dalam perspektif Al-Qur’an untuk menyingkap hakikat bahasa dari perspektif al-Qur’an. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggali sebanyak mungkin informasi dari Al-Qur’an dan pendapat para pakar linguistik dalam mengkaji tentang bahasa. Dalam pengumpulan data, penulis melakukan pembacaan terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung tentang pengertian bahasa, asal-usul bahasa serta istilah laga dan lisan dengan berbagai d erivasinya. Dalam menganalisis data, penulis melakukan studi terhadap konteks Alquran yang membahas tentang definisi bahasa, asal-usul bahasa dan tentang penggunaan kedua term yaitu laga dan lisan dengan berbagai turunannya, untuk menemukan konsep yang berhubungan dengan bahasa dalam pengertian ilmiah. Hasil penelitian menunjukk an bahwa bahasa merupakan media komunikasi yang digunakan antara anggota masyarakat yang terdiri lambang bunyi yang dikeluarkan oleh alat ucap manusia. Al-Qur’an telah menjelaskan asal-usul bahasa manusia berasal dari Allah sang pencipta dengan mengajarkan kepada Adam a.s dan menciptakan perangkat bahasa yang ada pada manusia. Dan tidak ditemukan penggunaan istilah al -lugah dalam Al-Qur’an, tetapi hanya menggunakan akar-akar kata yang dipandang sebagai asal-usul istilah al -lugah, yaitu: al - laga, al -lagw, dan al -lagiyah. Semua istilah ini mengacu pada makna negatif. Namun demikian, dijumpai dalam satu ayat yang menggunakan akar kata tersebut yang mengisyaratkan kepada salah satu unsur bahasa, yakni bunyi. Berbeda dengan istilah al - lisan, konteks Alquran mengisyaratkan beberapa makna yang berkaitan dengan bahasa dalam pengerti an ilmiah. Makna-makna tersebut berkisar pada makna: sarana mengungkapkan pendapat, pikiran, dan perasaan. A dapula kalanya mengandung makna bahasa, alat produksi bahasa, berbicara tak beraturan, dan ucapan-ucapan yang baik.

Downloads

Published

2024-12-31

Issue

Section

Table of Content | Artikel