Prinsip Tauhid di Era Digitalisasi dan Etika di Media Sosial

Authors

  • Afdhalurrahman Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan
  • Sapri Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan

DOI:

https://doi.org/10.56832/mudabbir.v5i1.677

Keywords:

Era Digital, Etika Publikasi, Generasi Muda, Media Sosial, Tauhid

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi prinsip tauhid dalam konten media sosial, khususnya pada platform YouTube dan Instagram, serta dampaknya terhadap interaksi dan perilaku generasi muda. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis berbagai jenis konten yang berkaitan dengan Islam, termasuk video dakwah, ceramah, dan postingan di Instagram yang menampilkan nilai-nilai tauhid. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar konten mematuhi prinsip tauhid, terdapat penyimpangan yang signifikan, terutama dalam penyebaran informasi yang tidak akurat dan konten yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Di YouTube, 75% konten agama mengedepankan prinsip tauhid, namun banyak juga yang menyebarkan hoaks dan konten keliru. Di Instagram, sekitar 65% konten berkaitan dengan prinsip tauhid, namun sering kali hanya menampilkan visualisasi simbolik tanpa substansi yang mendalam. Penelitian ini juga mengidentifikasi adanya interaksi digital yang tidak sesuai dengan nilai akhlak Islam, seperti penyebaran fitnah dan ujaran kebencian. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan literasi digital berbasis agama dan mempromosikan penggunaan media sosial yang bertanggung jawab, dengan mengedepankan prinsip tauhid sebagai landasan moral dalam berinteraksi di dunia maya.

Downloads

Published

2025-01-09

Issue

Section

Table of Content | Artikel