Efektifitas Bimbingan Kelompok dengan Menggunakan Metode Diskusi dalam Meningkatkan Etika Pergaulan Peserta Didik (Studi Eksperimen di Kelas XII IPS 3 SMA Negeri 1 Sungai Aur Pasaman Barat)
DOI:
https://doi.org/10.56832/mudabbir.v1i2.71Keywords:
Bimbingan Kelompok, Metode Diskusi, Etika PergaulanAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya peserta didik yang mengabaikan guru ketika berbicara, bersikap kasar pada teman sekelasnya, tidak duduk dengan sopan, mengobrol di kelas ketika guru menerangkan pelajaran, berkelahi di sekolah, meninggalkan kelas ketika jam pelajaran berlangsung, dan berbohong kepada guru serta kurangnya toleransi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: 1) Gambaran etika pergaulan peserta didik sebelum diberikan bimbingan kelompok dengan diskusi kelompok, 2) Gambaran etika pergaulan peserta didik setelah diberikan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode diskusi dan 3) Efektifitas layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode diskusi dalam meningkatkan etika pergaulan peserta didik. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling, yaitu 9 orang peserta didik kelas XII IPS³ yang memiliki etika bergaul kurang baik. Pengumpulan data menggunakan angket, analisa data menggunakan statistik deskriptif dengan memakai formula persentase dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Gambaran etika pergaulan peserta didik sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode diskusi berada pada kategori cukup baik. (2) Gambaran etika pergaulan peserta didik setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode diskusi berada pada kategori baik dan (3) Efektifitas bimbingan kelompok dengan menggunakan metode diskusi dalam meningkatkan etika pergaulan peserta didik.