Efektifitas Layanan Konseling Individu Dengan Pendekatan Konseling Realitas Untuk Meningkatkan Perilaku Sopan Santun Siswa Fatherless (Anak Yatim) di SMP Karya Jaya Tanjung Morawa
DOI:
https://doi.org/10.56832/mudabbir.v5i1.771Keywords:
Fatherless, Konseling Individu, RealitasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk Menungkatkan Sopan Santun Siswa Fatherless (anak yatim) di SMP Swasta Karya Jaya Tanjung Morawa dilatar belakangi oleh Fenomena anak yang kurangnya sopan santun, faktor yang menyebabkan ialah kurangnya peran ayah dalam diri anak tersebut, ketidakhadiran peran ayah dalam kehidupan anak membuat anak merasa kurang di sayang yang menimbulkan sikap kurangnya sopan santun seperti melawan, melanggar aturan yang di tetapkan sekolah. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen One Group Pretest-Posttest Design. Pengambilan keputusan dalam uji Wilcoxon, jika P < 0,05 maka hipotesis yang diajukan dapat diterima. Namun jika P > 0,05 maka hipotesis yang diajukan ditolak atau tidak dapat di terima. Adapun hasil uji hipotesis data yang di dapatkan dalam penelitian ini yaitu Zhitung = -2.214, kemudian hasil olah data yang didapat adalah 0,027 hal ini berarti bahwa 0,027 < 0,05 yang memiliki makna bahwa hasil uji hipotesis diterima. Sehingga keputusan hipotesisnya terjadi peningkatan yang signifikan pada sopan santun siswa fatherless sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) mendapat perlakuan (treatment) konseling individu realitas. Dapat di ketahui juga bahwa konseling individu pendekatan realitas efektif untuk meningkatkan sopan santun siswa fatherless Kelas VII di SMP Karya Jaya Tanjung Morawa.