Analisis Strategi Guru dalam Meningkatkan Peran Aktif Siswa dalam Pembelajaran Akhlak di Era Covid-19 di Kelas X MAS Jam'iyah Mahmudiyah Tanjung Pura

Penulis

  • Santi Pratiwi Br. Perangin Angin Sekolah Tinggi Agama Islam Jam'iyah Mahmudiyah Tanjung Pura Langkat
  • Syahrul Affan Sekolah Tinggi Agama Islam Jam'iyah Mahmudiyah Tanjung Pura Langkat
  • Diani Syahfitri Sekolah Tinggi Agama Islam Jam'iyah Mahmudiyah Tanjung Pura Langkat

DOI:

https://doi.org/10.56832/edu.v2i1.190

Kata Kunci:

Era Covid-19, Pembelajaran Akidah Akhlak, Strategi Guru.

Abstrak

Guru Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah Swasta Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Pada masa belajar daring yang dilakukan, guru menggunakan media whatshapp sebagai sarana belajar dan membuat video terkait materi pelajaran Akidah Akhlak sehingga siswa lebih tertarik dan berminat mengikuti pelajaran Akidah Akhlak yang diberikan guru. Agar siswa lebih disiplin dan motivasi belajarnya baik maka diatur waktu kegiatan belajar mengajar. Bagi siswa yang terlambat maka akan berdampak pada pengurangan nilai khususnya pada saat pembelajaran dari berlangsung. Guru Akidah Akhlak menerapkan strategi melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan belajar sehingga kegiatan belajar daring maupun kegiatan belajar attap muka mampu didominasi oleh siswa. Bentuk melibatkan secara aktif dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, menanggapi, memaparkan materi dan menjawab pertanyaan dari temannya sehingga setiap siswa dituntut untuk terlibat secara langsung. Setiap kegiatan belajar mengajar selalu diisi dengan kegiatan diskusi kelompok sehingga partisipasi siswa tinggi. Guru memposisikan diri sebagai fasilitator dan meluruskan bila terjadi penyimpangan terhadap pembahasan materi. Siswa diminta mengumpulkan tugas secara langsung dan dilakukan tatap muka sehingga guru dapat kembali memberikan motivasi kepada siswa untuk semangat dan giat dalam belajar. Proses belajar Akidah Akhlak lebih ditekankan pada aplikasi langsung dan praktik sehingga tidak membosankan bagi siswa. Guru juga menunjukkan semangat dalam mendidik sehingga siswa juga memiliki semangat dalam menerima materi pelajaran yang diberikan khususnya materi pelajaran Akidah Akhlak.

Referensi

Al-Tabany, Trianto Ibnu Badar. 2015. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Dan Kontekstual. Jakarta: Prenada Media Group.

Dalyono, Muhammad. 2017. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Surabaya: Pustaka Media.

Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.

Istarani, Dkk. 2017. Strategi Pembelajaran Kooperatif. Medan: Media Persada.

Istikomah, dkk. 2020. “An Evaluation Of Literacy Program For Improving Student Achievement.” International Journal.

Koni, Hamzah B Uno dan Satria. 2013. Asassment Pembelajaran. 1st ed. ed. Dewi Ispurwanti. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Lubis, Effi Aswita. 2015. Strategi Belajar Mengajar. Medan: Perdana Publishing.

Meleong, Lexy J. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2005. Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Priansa, Donni Juni. 2015. Manajemen Peserta Dididk Dan Model Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: reneka cipta.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Susanti, Susi. 2017. “Tujuan Dan Manfaat Strategi Pebelajaran.” IAIN Pekalongan.

Uno, Hamzah B. 2011. Model Pembelajaran, Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang Kreatif Dan Efektif. Jakarta: Rineka Cipta.

Yamin, Martinis. 2010. Pebelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press.

Zain, Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-08-11

Terbitan

Bagian

Table of Content | Articles