Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi PLSV (Persamaan Linier Satu Variabel) Ditinjau dari Gender pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 1 Prambon
DOI:
https://doi.org/10.56832/edu.v5i1.702Kata Kunci:
Gender, Hasil Belajar, Jigsaw, Model Pembelajaran KooperatifAbstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi di SMP Negeri 1 Prambon, dimana hasil belajar siswa kelas VII pada pelajaran matematika tergolong rendah. Dalam penelitian ini ingin mengetahui pengaruh dari kooperatif Jigsaw. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain penelitian Pre-Experimental Design dengan tipe One-Group Pretest-Posttest Design, di mana hasil belajar siswa nanti ditinjau dari gender yang sebagai variabel moderator. Berdasarkan analisa data penelitian, diperoleh rata-rata pre-test dan post-test hasil belajar siswa laki-laki adalah 47,8571 dan 78,2857. Sedangkan rata-rata pre-test dan post-test hasil belajar siswa perempuan 47,5000 dan 79,6667. Dari data tersebut dilakukan analisis data Paired Sample t-Test, dan menunjukkan nilai hasil perhitungan t-hitung ? t-tabel (0,444 < 1,77093) dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 maka H0 diterima. Selanjutnya data hasil belajar dilakukan analisis data Uji-t Independen, dimana menunjukkan nilai taraf Sig. (2-tailed) sebesar 0,931 untuk pre-test. Sedangkan untuk post-test nilai taraf Sig. (2-tailed) sebesar 0,735 dan 0.738 karena nilai sig > 0,05 maka H0 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Hasil belajar siswa laki-laki baik, (2) hasil belajar siswa perempuan baik, (3) Ada pengaruh positif dari penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, (4) Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa laki-laki dan perempuan.Referensi
Arikunto, S. (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Damanik, D. A., & Wastuti, S. N. Y. (2024). The Effect of Self Talk Therapy to Change Negative Thinking Patterns in Students' Mathematics Learning. Cendekiawan: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 3(2), 442-447. https://zia-research.com/index.php/cendekiawan/article/view/242.
Hakim, S. (2014). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Jurnal Nalar Pendidikan, 2(2), 237-246.
Isjoni, I. (2010). Cooperative Learning, Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.
Kadir, A. (2024). Science Learning Using the Jigsaw Strategy to Improve Primary School Student Learning Outcomes. Cendekiawan: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 3(2), 448-453. https://zia-research.com/index.php/cendekiawan/article/view/243.
Katminingsih, Y. (2015). Pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa ditinjau menurut gender siswa SD Negeri Tarokan Kediri. Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika, 1(1). http://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/matematika/article/view/126.
Rizqia, M., Fauzi, M. R., & Ahmad, M. (2024). Structured Number Head Learning Strategy to Increase Elementary School Students' Learning Activeness. Cendekiawan: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 3(2), 462-468. https://www.zia-research.com/index.php/cendekiawan/article/view/246.
Santosa, S., & Pereira, J. (2024). Mathematics Learning for Students of Basic Age: Montessori Theory Applicative Review. Cendekiawan: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 3(2), 434-441. https://www.zia-research.com/index.php/cendekiawan/article/view/240.
Sriyanto, S. (2007). Strategi Sukses Menguasai Matematika. Jakarta: PT. Buku Kita.
Sugiyono, S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
