Pemberitaan Hoaks Politik di Youtube Redaksi TV Terhadap Opini Publik pada Pemilu 2024

Authors

  • Amanda Zahra Sofiyani Ashsiddiqie Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Deswinta Asnurifa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Muhammad Naufal Annabil Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Muhammad Aditya Hasbullah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Pia Khoirotun Nisa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.56832/mudabbir.v5i2.1233

Keywords:

Hoaks Politik, Opini Publik, Pemilu 2024, Redaksi TV, Spiral of Silence, YouTube

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberitaan hoaks politik di kanal YouTube Redaksi TV terhadap opini publik menjelang Pemilu Presiden 2024. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis interpretatif, didukung oleh wawancara, observasi konten video, dan dokumentasi. Objek penelitian difokuskan pada video berjudul “Perhitungan di Stop KPU dan Istana Kalang Kabut, Kecurangan Terbongkar” yang ditayangkan di kanal Redaksi TV, serta tanggapan dari penonton dalam bentuk komentar dan interaksi digital lainnya. Temuan menunjukkan bahwa video tersebut termasuk fabricated content yang menyebarkan disinformasi secara visual dan emosional, yang berpengaruh signifikan terhadap pembentukan opini publik. Banyak komentar menunjukkan respons emosional berupa ketidakpercayaan terhadap KPU dan Bawaslu, serta munculnya tuntutan ekstrem seperti pembubaran pemilu. Fenomena ini dijelaskan melalui teori Spiral of Silence yang menunjukkan bahwa dominasi narasi hoaks dapat membuat opini kritis tenggelam. Penelitian ini menegaskan bahwa hoaks politik di YouTube tidak hanya mengganggu kualitas informasi, tetapi juga berperan dalam memanipulasi persepsi publik dan membahayakan demokrasi digital.

Downloads

Published

2025-06-21

Issue

Section

Table of Content | Artikel