Strategi Komunikasi Kepemimpinan dalam Mengatasi Stigma Rawan Narkoba di Objek Wisata Bukit Lawang

Authors

  • Esdras Idi Alfero Ginting Universitas Sumatera Utara, Indonesia
  • Bayu Herlambang Bimantara Universitas Sumatera Utara, Indonesia

Keywords:

Komunikasi Kepemimpinan, Stigma Narkoba, Bukit Lawang

Abstract

Stigma rawan narkoba yang melekat pada kawasan wisata Bukit Lawang di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, telah menimbulkan dampak serius terhadap citra pariwisata dan menurunnya minat kunjungan wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi kepemimpinan lokal dalam mengatasi stigma tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menggali berbagai bentuk strategi komunikasi yang diterapkan oleh tokoh lokal, seperti komunikasi persuasif, partisipatif, dan simbolik, serta pemanfaatan media massa dan media sosial dalam membentuk persepsi publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan komunikasi kepemimpinan terletak pada kemampuan membangun kepercayaan masyarakat, mengedukasi publik secara konsisten, dan memanfaatkan media sebagai alat promosi narasi positif. Studi ini juga menyoroti tantangan seperti rendahnya literasi digital dan kurangnya koordinasi antar pemangku kepentingan. Pembelajaran dari kasus Pattaya dan Medellín memperkuat temuan bahwa strategi komunikasi yang terencana, kolaboratif, dan berbasis komunitas dapat secara signifikan memulihkan citra destinasi wisata dari stigma negatif. Penelitian ini merekomendasikan rebranding destinasi, kampanye digital, dan penegakan hukum tegas sebagai bagian dari strategi komunikasi pariwisata yang berkelanjutan.

Downloads

Published

2025-07-09

Issue

Section

Table of Content | Artikel