Fenomena Bullying Siswa Dan Upaya Penanganannya (Studi Kasus Siswa SMP Negeri 1 Pangkalan Susu Kabupaten Langkat)
DOI:
https://doi.org/10.56832/mudabbir.v4i1.445Keywords:
Bullying, Verbal, Reality Technique, WDEPAbstract
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui (1) Bentuk-bentuk perilaku bullying (2) Faktor-faktor penyebab munculnya perilaku bullying (3) Dampak perilaku bullying (4) Upaya penanganan perilaku bullying menggunakan konseling realitas teknik WDEP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode case study klinis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Bentuk bullying yang dilakukan oleh MH berupa bullying verbal seperti mengejek, memanggil dengan nama julukan, dan memanggil dengan nama orang tua, dan bullying fisik seperti menyenggol dan mencubit. Intensitas MH melakukan bullying adalah 5-6 kali dalam sehari yang dilakukan di dalam kelas maupun di kantin sekolah. Karakteristik korban bullying MH adalah perempuan 2) Faktor penyebab MH melakkan bullying adalah dari orang tua, diri pribadi MH, dan pergaulan MH dengan teman sekolah yang nakal, dan pengawasan dari pihak sekolah terhadap aktivitas siswa yang masih kurang. 3) Dampak perilaku bullying yang dilakukan oleh MH menyebabkan prestasi belajarnya menurun dan dijauhi oleh temannya. 4) Upaya penanganan yang dilakukan adalah dengan menggunakan konseling realitas teknik WDEP. Hasil penanganan menunjukkan menurunnya perilaku bullying. Perubahan tersebut terjadi karena adanya perubahan kesadaran dalam diri konseli yang berfokus pada kejadian saat ini atau kondisi saat ini, menekankan pada kekuatan pribadi atau apa yang diinginkan oleh konseli, dan mendorong individu untuk mengembangkan perilaku yang lebih baik agar dapat bermanfaat untuk kedepanya bagi Subjek maupun untuk masyarakat maupun Negara.
Downloads
Published
Versions
- 2024-06-16 (2)
- 2024-03-07 (1)