Hubungan Masyarakat Moderasi Beragama dalam Meningkatkan Mutu Komunikasi yang Efektif pada Desa Bandar Setia, Dusun 8 Kecamatan Percut Sei Tuan

Authors

  • Hafiza Tasya Harahap Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Dwika Hanum Sagala Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Randu Pramono Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

DOI:

https://doi.org/10.56832/edu.v1i2.119

Keywords:

Komunikasi, Moderisasi, Masyarakat.

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan masyarakat modernisasi beragama dalam meningkatkan mutu komunikasi yang efektif di desa Bandar Setia. Dikarenakan tanpa adanya rasa saling menghargai antar sesama agama maupun antar umat beragama tidak akan bisa menjalin hubungan masyarakat yang baik dalam modernisasi beragama untuk meningkatkan mutu komunikasi yang efektif di dalam suatu lingkungan di desa Bandar Setia. Jadi pada penelitian ini peneliti ingin melihat Bagaimana hubungan masyarakat modern saat ini beragama dalam Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan dalam meningkatkan untuk komunikasi yang efektif.

References

Afadlal, H. (2005). Islam dan Radikalisme di Indonesia. Cet. I. Jakarta: LIPI Press.

Ali, Lukman. (1995). Kamus Besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Cet. Ke-4.

Banua, Andi Aderus. (2012). Konstruksi Islam Moderat: Menguap Prinsip Rasionalitas, Humanitas, dan Universitas Islam. Cet. I. Makassar: ICATT Press.

Basri, A. Mustofa.( 2007). Islam Madzhab Tengah, Cet. I. Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu.

Berg, Syndrichs. (2003). Qualitative Research in Study. Cet. IV. New York: Helly Brinshct.

Danim, Sudarwan. (2007). Visi Baru Manajemen Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Departemen Agama RI. (2009). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Lajnah Pentashihan al-Qur’an.

Echolis, John M. (1988). Kamus Inggris Indonesia. Terj. Hasan Shadily. Jakarta: Gramedia. Cet. Ke XVI.

el-Muhammady, Muhammad Utsman. (2014). Pemurnian Tasawuf oleh Imam Al-Ghazali. www/scribd/com/doc/2917072/, tgl. 19 November 2014.

Guba, E. G. & Lincoln. (1981). Effective Evaluation. San Fransisco: JosseseyBas Publishers.

Ibrahim, R. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Jakarta: Imtima.

Lewis, Ralph G. & Douglas H. Smith. (1994). Total Quality in Higher Education. Florida: St. Lucie Press.

Mide, Sabri. (2014). “Ummatan Wasatan dalam al-Qur’an” Skripsi. Makassar: Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik UIN Alaudin Makassar.

Moelong, Lexy J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nasution, M.N. (2004). Manajemen Mutu Terpadu. Jakarta: Ghalia Indonesia. Cet. ke-3.

Rahmawati, Nor Elysa. (2014). “Penafsiran Muhammad Talibi tentang Ummatan Wasatan dalam alQur’an” Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Rohmana, Jajang A. (2017). Sejarah Tafsir al-Qur’an di Tatar Sunda. Bandung: Mujahid Press, Cet. II.

Shihab, M. Quraish. (2010). Membumikan Al-Qur’an. Jilid 2. Jakarta: Lentera Hati.

Sidi, Indra Djati. (2003). Menuju Masyarakat Belajar. Jakarta: Logos.

Strauss & Juliet Corbin. (2003). Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. Judul asli Basic of Qualitative Research, Penerjemah: Muh.Shodiq & Imam Muttaqien. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tim Redaksi Sinar Grafika. (2007). Undang-Undang Sisdiknas Tahun 2003. Jakarta: Sinar Grafika.

Yunus, Mahmud. (1984). Kamus Arab Indonesia. Bandung: Al-Ma’arif.

Downloads

Published

2023-08-11

Issue

Section

Table of Content | Articles