Pembinaan Kedisiplinan Peserta Didik yang Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra di SMAN 5 Padang
DOI:
https://doi.org/10.56832/edu.v1i1.12Keywords:
Peserta Didik Disiplin, Ekstrakurikuler, Pembinaan.Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya siswa yang kurang disiplin dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Paskibra, seperti siswa yang kurang patuh terhadap aturan dalam kegiatan Paskibra. Pembina Paskibra juga telah melakukan pembinaan kedisiplinan kepada mahasiswa yang mengikuti Paskibra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan disiplin peserta didik dilihat dari: 1) Pengembangan disiplin dilihat dari aspek preventif, 2) Pengembangan disiplin dilihat dari aspek korektif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 41 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 41 siswa. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Sedangkan untuk analisis datanya menggunakan teknik persentase. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan terlihat dari variabel kedisiplinan peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Paskibra sudah cukup baik sedangkan sub variabel terlihat: 1) Pengembangan kedisiplinan dilihat dari aspek preventif berada pada kategori cukup baik: 2) Disiplin ilmu Perkembangan dilihat dari aspek Korektif berada pada kategori cukup baik. Hasil penelitian ini dapat direkomendasikan pada bimbingan paskibra dan wali kelas dalam rangka meningkatkan kedisiplinan peserta didik sesuai dengan peraturan sekolah.
References
Ahmad & Cholid Narbuko. (2003). Metode Penelitian: Bumi Aksara.
Amri, Sofan. (2013). Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurukulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Assingkily, Muhammad Shaleh & Mikyal Hardiyati. (2019). “Analisis Perkembangan Sosial – Emosional Tercapai dan Tidak Tercapai Siswa Usia Dasar” Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education, 2(2). http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/al-aulad/article/view/5210.
Assingkily, Muhammad Shaleh, dkk. (2019). “Kearifan Menyikapi Anak Usia Dasar di Era Generasi Alpha (Ditinjau dari Perspektif Fenomenologi)” Attadib: Journal of Elementary Education, 3(2). https://jurnalfai-uikabogor.org/index.php/attadib/article/view/572.
Assingkily, Muhammad Shaleh & Miswar. (2020). “Urgensitas Pendidikan Akhlak Bagi Anak Usia Dasar (Studi Era Darurat Covid-19)” Jurnal TAZKIYA, 9(2). http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/tazkiya/article/view/836.
Assingkily, Muhammad Shaleh. (2020). “Upaya Mewujudkan Program Kampus Merdeka pada Kurikulum PGMI STIT Al Ittihadiyah Labuhanbatu Utara” At-Thullab: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 4(2). http://journalfai.unisla.ac.id/index.php/at-thulab/article/view/263.
Deni, Darmawan. (2013). Metode Penelitian Kuatitatif. Bandung:Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: BumiAksara.
Ratna & Haryanto. (2011). Teori-teori Dasar Psikologi Pendidkan. Jakarta: Prestasi.
Riduwan. (2006). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Rifa’i, Muhammad & Muhammad Shaleh Assingkily. (2021). “Lisik: Lima Pilar Kebijakan Internal Kepala RA Al Hijrah Badrul Ulum dalam Menciptakan Iklim Belajar Kondusif” Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2). https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/1098.
Supardi & Rahayu. (2015). Esistentesi Kegiatan Ekstra Kurikuler Paskibra dalam Membina Disiplin Belajar Siswa. Jurnal. FIT IAIN Mataram.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sobur, Alex. (2000). Anak Masa Depan. Bandung: Angkasa.