Upaya Meningkatkan Berpikir Kritis dan Mengefektifkan Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Matematika
DOI:
https://doi.org/10.56832/edu.v2i1.167Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan berpikir kritis dan mengefektifkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika. Adapun jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan metode studi kepustakaan (library research). Data yang diperoleh dari berbagai sumber referensi ilmiah, dianalisis dan dideskripsikan secara detil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran kontekstual memprioritaskan pada perilaku belajar yang nyata dan konkrit, hal ini didasarkan pada fase perkembangan anak dan kesehariannya bersama lingkungan alam sekitar. Implementasi pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika dipandang strategis bagi peningkatan kualitas profesional guru dalam meningkatkan berpikir kritis siswa melalui pengetahuan dasar yang kontekstual dimiliki siswa dari kehidupan sehari-hari bersama alam sekitar.
References
Assingkily, M.S., & Hardiyati, M. (2019). Analisis Perkembangan Sosial-Emosional Tercapai dan Tidak Tercapai Siswa Usia Dasar. Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education, 2(2), 19-31. http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/al-aulad/article/view/5210.
Assingkily, M.S. (2021). Metode Penelitian Pendidikan: Panduan Lengkap Menulis Artikel Ilmiah dan Tugas Akhir. Yogyakarta: K-Media.
Cutler, L., & Graham, S. (2008). Primary Grade Writing Instruction: A National Survey. Journal of Educational Psychology, 100(4). https://psycnet.apa.org/doiLanding?doi=10.1037/a0012656.
Hamzah, A. (2016). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/infinity/article/view/2.
Hasibuan, I. (2014). Model Pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning). Logaritma, 2(1), 1-12. http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/LGR/article/view/214.
Hidayati, A.U. (2017). Melatih Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dalam Pembelajaran Matematika pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 4(2), 143–156.
Iskandar, W. (2019). Analisis Kebijakan Pendidikan dalam Perspektif Madrasah. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 4(1). https://doi.org/10.35931/am.v4i1.109.
Kadir, A. Konsep Pembelajaran Kontekstual di Sekolah. Dinamika Ilmu, 13(3), 17-38.
Kurniati, A. (2015). Mengenalkan Matematika Terintegrasi Islam kepada Anak Sejak Dini. Suska Journal of Mathematics Education, 1(1). https://doi.org/10.24014/sjme.v1i1.1326.
Kusumawati, E., & Irwanto, R.A. (2016). Penerapan Metode Pembelajaran Drill untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII SMP. EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 49–57.
Sabirin, M. (2014). Representasi dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 33-44. http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/jpm/article/view/49.
Sinaga, M., & Silaban, S. (2020). Implementasi Pembelajaran Kontekstual untuk Aktivitas dan Hasil Belajar Kimia Siswa. Gagasan Pendidikan Indonesia, 1(1), 33-40. http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/GAGASAN/article/view/8051.
Sugiman, S. (2009). Pandangan Matematika Sebagai Aktivitas Insani Beserta Dampak Pembelajarannya. Yogyakarta: Prosiding of SemNas Matematika dan Pendidikan Matematika,FMIPA UNY 2009. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jpm/article/view/303.
Taunu, E.S.H., & Iriani, A. (2019). Evaluasi Program Penguatan Pendidikan Karakter Terintegrasi Mata Pelajaran Matematika di SMP Negeri. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 6(1), 64-73. https://ejournal.uksw.edu/kelola/article/view/1777.
Umar, W. (2012). Membangun Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pembelajaran Matematika. Infinity Journal, 1(1), 1-9. http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/infinity/article/view/2.
Yustiana, S., & Ulia, N. (2019). Pengembangan Instrumen Penilaian Diri Berbasis Pembelajaran Kontekstual. Profesi Pendidikan Dasar, 6(2), 179-188. http://journals.ums.ac.id/index.php/ppd/article/view/8998.
