Tradisi Kerja Tahun: Nilai-nilai Pendidikan dalam Tradisi Kerja Tahun Budaya Karo Era Covid-19 di Desa Jeraya
DOI:
https://doi.org/10.56832/edu.v1i1.33Keywords:
Nilai Pendidikan, Tradisi Kerja tahun, Covid-19Abstract
Setiap setahun sekali masyarakat karo mengadakan tradisi kerja tahun, guna ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang selama ini mereka dapatkan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan dalam tradisi kerja tahun budaya karo serta untuk mengetahui atarun baru yang ditetapkan dalam pelaksanaan kerja tahun bagi masyarakat Karo di era Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskrptif dengan pendekatan kualitatif. Kerja tahun dalam bahasa Karo ialah Merdang Merdem ialah suatu pesta adat yang dilakukan masyarakat karo dengan tujuan menjaga silahturahmi bermasyarakat dan bentuk rasa syukur atas hasil panen selama satu tahun, serta membangun komunikasi dengan saudara-saudara yang jauh. Dalam pembahasan akan diuraikan bagaimana pelaksanaan tradisi kerja tahun dan apa-apa saja nilai-nilai pendidikan yang terkandung.
References
Assingkily, Muhammad Shaleh, dkk. (2019). “Ajar-ajaren Simehuli of Karo Tribe to Elementary Age Children” Proceeding International Conference on Islamic Education (ICIED), 4(1). http://conferences.uin-malang.ac.id/index.php/icied/article/view/1085.
Damayanti, Ika, dkk. (2020). “Pesan Moral dan Nilai Pendidikan dari Simbolik Lemper Raksasa dalam Upacara Adat Rebo Pungkasan” Belajea: Jurnal Pendidikan Islam, 5(2). http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/belajea/article/view/1231.
Dewanti, Frisma Mufti Hafisyah, dkk. (2020). “Tradisi Rasulan: Nilai Pendidikan dari Kearifan Lokal Desa Selang Wonosari Gunungkidul” MIDA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 3(1). http://www.e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/mida/article/download/1840/1207.
Ginting, Junita Setiana. (n.d.). “Kerja Tahunan Pesta Tradisi Masyarakat Karo, Staf Pengajar FIB USU ” 86-90. https://core.ac.uk/download/pdf/267825126.pdf&ved=2ahUKEwjBp.
Hasan, Nor. (2018). Persentuhan Islam dan Budaya Lokal (Mengurangi Khazanah Tradisi Masyarakat Populer). Jakarta: Duta Media Publishing.
Lubis, M. Abdul. (2017). “Budaya dan Solidaritas Sosial Dalam Kerukunan Umat Beragama Di Tanah Karo” Sosiologi Agama, E-Journal UIN Suka, 11(2). http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/SosiologiAgama/article.
Moleong. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rahmawati, Erni, dkk. (2019). “Nilai-Nilai Pendidikan Yang terkandung Dalam Ritual Pada Masyarakat Muna Desa Warambe” Jurnal BASTRA, 4(1): 169-183. http://ojs.uho.ac.id/index.php/BASTRA.
Siahaan, Yanti Surayani. (2018). “Tradisi Kerja Thun Pada Masyarakat Karo di Desa Singa Kec. Tiga Panah: Kajian Kearifan Lokal” Dapertemen Sastra Batak. http://repositori.usu.ac.id/handle/12345678/10439
Sibero, Mada Triandala & Diandala Sibero. (2017). “Tradisi merdang merdem kalak Karo di Desa Juhar, Kec. Juhar, Kab. Karo, Sumatera Utara” Sabda, 12(1).
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suharyanto, Agung, dkk. (2018). “Makna Pesta Kerja Tahun Pada Masyarakat Karo Siosar pasca Bencama Alma Gunung Sinabung” Gondang : Jurnal Seni dan Budaya, 2(1): 36-44. http://jurnal.unimed.ac.id/2013/index.php/GDG.