Kepemimpinan Dalam Tradisi Batak Ugamo Malim Desa Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.56832/edu.v5i1.940Keywords:
Kepemimpinan, Tradisi Batak, Ugamo MalimAbstract
Penelitian bertujuan untuk melihat bagaiamana kepimimpinan dalam tradisi batak Ugamo Malim . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini dilakukan di desa Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Sumatera Utara dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu melalui obeservasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan parmalim dibagi menjadi dua bagian yaitu pengurus pusat yang dilaksanakan pada riual wajib seperti Upacara Siahalima & Sipahasada. dan pengurus cabang yang dilaksanakan pada saat upacara mararisabtu, mangan na paet, dan manganggir. Tujuannya supaya mengatur segala hal yang berhubungan dengan kegiatan ritual maupun non ritual.
References
Asnawati, A. (2013). Komunitas Ugamo Malim atau Parmalim (Di Desa Tomok dan Desa Hutatinggi Prov. Sumatera Utara). Harmoni, 12(2), 152–162.
Dwiyanto , Djoko. (2019). Kepemimpinan, Kekuasaan, dan Organisasi Masa Lampau Berdasarkan Sumber Tertulis. Prosiding Seminar Nasinal Arkeologi 2018: 1-24
Gultom, Ibrahim (2018). Malim Religion: a Local Religion in Indonesia. International Journal of Sociology and Anthropology Research V 4 (2), hlm. 1-10
Harianja, Evi Agustina, ‘Wisata Religi Sebagai Tradisi Masyarakat Parmalim’, Pediaqu: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 2023, 8
Johansen, Poltak, dkk. (2012). Kepemimpinan Tradisional pada Masyarakat Dayak Ngaju Provinsi Kalimnantan Tengah. STAIN Pontianak Press: Pontianak.
Lamahu, Arafat Iskandar, ‘Ugamo Malim Dalam Diskursus Keagamaan Di Hutatinggi Kabupaten Toba Samosir’, Jurnal Sosiologi Agama, 14.1 (2020), 77 <https://doi.org/10.14421/jsa.2020.141-05>
Maksum, Muhammad, dkk. (2023). Budaya dan Kepemimpinan. Jurnal Riset dan Inovasi Manajemen Vol.1, No.3.
Manullang, David Lambok M., dkk. (2022). Persepsi Umat Parmalim tentang Dosa dalam Upacara Mangan Napaet. The New Perspective in Theology and Religious Studies: V3 (2). 87-100.
Manurung, Pesta P. dkk, (2017). Sejarah Aliran Kepercayaan Malim di Kabupaten Toba Samosir 1907-1956. Jurnal Online Mahasiswa. V4 (2). hlm. 1-7
Rafsanjani, Haqiqi. (2017). Kepemimpinan Spiritual. Vol. 2, No. 1. Jurnal Masharif al-Syariah
S, Rugun Marsaulina, ‘Sistem Kepercayaan Malim: Pandangan Dan Identitas Batak Toba’, Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 5.1 (2021), 66–76 <https://ejournal.undip.ac.id/index.php/endogami/article/view/43273
Sitorus, Lenny. (2022). Nilai-Nilai Luhur Budaya Batak Toba: Studi Kasus dalam Masyarakat Ugamo Malim. Nalar: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. V1 (2). 52-58.
Siregar, Dapot, Yurulina Gulo. (2020). Eksistensi Parmalim Mempertahankan Adat dan Budaya Batak Toba di Era Modern. Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya: V6 (1): 41-51
Wijaya, I Gede Bayu, dkk. (2022). Pengembangan Kepemimpinan Diera Disrupsi. Yogyakarta: Nuta Media.
Wiflihani, Wiflihani, and Agung Suharyanto, ‘Upacara Sipaha Sada Pada Agama Parmalim Di Masyarakat Batak Toba Dalam Kajian Semiotika’, Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 3.1 (2011), 103–12 <https://doi.org/10.24114/jupiis.v3i1.784>