Pengembangan Agrowisata Paloh Naga di Kecamatan Pantai Labu Deli Serdang dalam Perspektif Filsafat Fenomenologi
DOI:
https://doi.org/10.56832/edu.v4i3.537Keywords:
Agrowisata, Filsafat Fenomenologi, Pariwisata AlamAbstract
Agrowisata Paloh Naga di Kecamatan Pantai Labu Deli Serdang merupakan salah satu contoh pengembangan pariwisata berbasis alam yang memadukan sektor pertanian dengan daya tarik wisata alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan agrowisata tersebut melalui perspektif filsafat fenomenologi, dengan fokus pada pengalaman subjektif pengunjung, masyarakat lokal, dan pengelola agrowisata. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan paradigma fenomenologis, yang bertujuan untuk menggali makna yang diberikan oleh individu terhadap interaksi mereka dengan alam, budaya, dan pertanian. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agrowisata Paloh Naga memberikan dampak positif dalam aspek pemberdayaan masyarakat, dan perekonomian lokal. Pengunjung merasakan pengalaman yang mendalam terkait dengan pemberdayaan yang berkelanjutan dan kesadaran ekologis. Masyarakat lokal melihat agrowisata sebagai peluang untuk meningkatkan kesejahteraan, meskipun ada tantangan dalam menjaga kelestarian tradisi budaya mereka. Pengelola agrowisata berupaya menjaga keseimbangan antara keberlanjutan alam, sosial, dan ekonomi. Dari perspektif fenomenologi, pengalaman yang tercipta membentuk makna yang lebih luas tentang hubungan manusia dengan alam dan budaya. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan inklusif dalam pengelolaan agrowisata, pengelolaan berbasis keberlanjutan, serta peningkatan program edukasi untuk memperkuat kesadaran ekologis bagi pengunjung dan masyarakat lokal.
References
Assingkily, M. S. (2021). Metode Penelitian Pendidikan: Panduan Menulis Artikel Ilmiah dan Tugas Akhir. Yogyakarta: K-Media.
Bhuiyan, M. A. H., & Hossain, M. D. (2020). “Agro-tourism: A Sustainable Approach to Rural Development in Bangladesh.” Journal of Sustainable Tourism, 28(5), 763-784.
Bulan, C. E., & Mulyadi, M. (2022). "Pengalaman Pengunjung dalam Agrowisata: Pendekatan Fenomenologis pada Agrowisata Desa Wisata Malang." Jurnal Ilmu Sosial dan Pariwisata, 18(2), 102-119.
Creswell, J. W. (2012). "Phenomenology and Human Experience in Qualitative Research." International Journal of Qualitative Studies on Health and Well-being, 7(1), 91-99. https://cir.nii.ac.jp/crid/1130000796683930240.
Creswell, J. W. (2013). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. SAGE Publications.
Giddens, A., Duneier, M., Appelbaum, R. P., & Carr, D. (2017). Introduction to Sociology. Seagull Edition, 10th Edition. W.W. Norton & Company.
Giorgi, A. (2009). The Descriptive Phenomenological Method in Psychology: A Modified Husserlian Approach. Duquesne University Press. https://psycnet.apa.org/record/2009-17646-000.
Gustavo, J. P., & Medina, A. (2016). "Agrotourism and Sustainability: A Phenomenological Study of Rural Development in Latin America." Journal of Rural Studies, 45, 23-34.
Harrison, D. (2001). Tourism and the Less Developed World: Issues and Case Studies. CABI Publishing.
López, E. D., & Pérez, A. G. (2017). “The Role of Agri-Tourism in Rural Development: A Case Study of Spain.” Tourism Geographies, 19(3), 456-473.
Nafiah, N. (2024). Peluang dan Tantangan Pengembangan Agrowisata Kebun Kelengkeng di Eks Lokalisasi Kedungbanteng. Social Science Academic, 801-814. https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/ssa/article/view/5947.
Rahadi, R., Kismantoroadji, T., & Stefani, E. (2024). PENGEMBANGAN AGROWISATA ANGGUR DALAM MENDORONG EKONOMI KREATIF (STUDI KASUS DI DUSUN PLUMBUNGAN, DESA SUMBERMULYO, BAMBANGLIPURO, BANTUL, YOGYAKARTA). Jurnal Ilmiah Agritas, 8(2), 12-23. https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/agritas/article/view/18182.
Safirah, A. (2024). Agrowisata: Menggabungkan Pariwisata dan Pertanian untuk Pemberdayaan Ekonomi Pedesaan. literacy notes, 2(1). http://liternote.com/index.php/ln/article/view/162.
Sharma, R. K., & Sah, R. (2021). “Sustainable Agrotourism Development: A Case Study of Nepal.” Journal of Tourism and Cultural Change, 19(4), 445-460.
Sugiyono, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Telfer, D. J., & Sharpley, R. (2008). Tourism and Development in the Developing World. Routledge.
Thompson, S., & Lee, D. (2019). "Ecotourism and Agrotourism: An Integrated Model for Sustainable Tourism Development." Journal of Ecotourism, 18(3), 212-228.
Yuwono, M., & Setyawan, E. (2020). "Agrowisata dan Dampaknya terhadap Perekonomian Lokal di Indonesia: Studi Kasus di Agrowisata Kebun Teh Malabar." Jurnal Pariwisata Indonesia, 5(1), 78-90.