Konstruksi Nilai Filosofis dalam Acara Guro-Guro Aron pada Muda-Mudi Etnis Karo di Desa Penampen Kecamatan Tigan Nderket Kabupaten Karo

Authors

  • Riati Laia Universitas Sumatera Utara
  • Syafruddin Pohan Universitas Sumatera Utara
  • Christiani Natalia Br. Surbakti Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.56832/edu.v4i3.543

Keywords:

Guro-Guro Aron, Masyarakat Suku Karo, Nilai Filosofis

Abstract

Masyarakat Karo adalah masyarakat pedesaan yang sudah sejak lama menggantungkan kehidupannya dalam pertanian. Tanaman padi, sayur-sayuran dan buah-buahan bagi masyarakat Karo merupakan tanaman yang sangat penting. Selain mengandung makna ekonomi berkaitan juga dengan unsur keagamaan dan sosial. Agar tetap hasil yang diperoleh cukup memuaskan dan semua proses penanaman mulai dari awal hingga pada akhirnya diberikan penghargaan dan ucapan terimakasih, dengan harapan akan tercapainya hasil yang baik, yang nantinya akan dilaksanakan dalam bentuk acara guro-guro aron. Masyarakat Karo memegang teguh adat istiadat yang diwariskan oleh leluhur turun-temurun. Di dalam kehidupan sosial, mereka sangat menjunjung tinggi nilai-nilai gotong-royong dan nilai-nilai sosial sebagai filosofis di dalam hidup masyarakat suku Karo yang dapat tercermin dalam upacara guro-guro aron atau kerja tahun. Penelitian yang digunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif, dimana penelitian ini mendeskripsikan data-data yang sudah peneliti kumpulkan, baik itu data hasil wawancara, observasi maupun juga dokumentasi selama mengadakan penelitian tersebut.

References

Latifah, S., Abrianto, D., & Imran, Z. (2022). Nilai-Nilai Filosofis Dalam Guro-Guro Aron Pada Masyarakat Suku Karo Desa Lau Gumba Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(9), 3472-3488.

Damayanti, Ika, dkk. (2020). “Pesan Moral dan Nilai Pendidikan dari Simbolik Lemper Raksasa dalam Upacara Adat Rebo Pungkasan” Belajea: Jurnal Pendidikan Islam, 5(2). http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/belajea/article/view/1231.

Ginting, Junita Setiana. (n.d.). “Kerja Tahunan Pesta Tradisi Masyarakat Karo, Staf Pengajar FIB USU ” 86-90. https://core.ac.uk/download/pdf/267825126.pdf&ved=2ahUKEwjBp.

Hasan, Nor. (2018). Persentuhan Islam dan Budaya Lokal (Mengurangi Khazanah Tradisi Masyarakat Populer). Jakarta: Duta Media Publishing.

Lubis, M. Abdul. (2017). “Budaya dan Solidaritas Sosial Dalam Kerukunan Umat Beragama Di Tanah Karo” Sosiologi Agama, E-Journal UIN Suka, 11(2). http://ejournal.uinsuka.ac.id/ushuluddin/SosiologiAgama/article.

Rahmawati, Erni, dkk. (2019). “Nilai-Nilai Pendidikan Yang terkandung Dalam Ritual Pada Masyarakat Muna Desa Warambe” Jurnal BASTRA, 4(1): 169-183. http://ojs.uho.ac.id/index.php/BASTRA.

Siahaan, Yanti Surayani. (2018). “Tradisi Kerja Thun Pada Masyarakat Karo di Desa Singa Kec. Tiga Panah: Kajian Kearifan Lokal” Dapertemen Sastra Batak. http://repositori.usu.ac.id/handle/12345678/10439

Sibero, Mada Triandala & Diandala Sibero. (2017). “Tradisi merdang merdem kalak Karo di Desa Juhar, Kec. Juhar, Kab. Karo, Sumatera Utara” Sabda, 12(1).

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suharyanto, Agung, dkk. (2018). “Makna Pesta Kerja Tahun Pada Masyarakat Karo Siosar pasca Bencama Alma Gunung Sinabung” Gondang : Jurnal Seni dan Budaya, 2(1): 36-44. http://jurnal.unimed.ac.id/2013/index.php/GDG.

Rahmah, Sitti (2011). "Keberadaan Keyboard pada Gendang Guro-guro Aron dan Pengaruhnya terhadap Karakter Muda-Mudi Karo". Harmonia: Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni. 11 (2):. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-24. Diakses tanggal 2020-09-09.

Downloads

Published

2024-12-17

Issue

Section

Table of Content | Articles