Peluang, Tantangan dan Problematika Pendidikan Luar Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.56832/edu.v1i2.103Kata Kunci:
Peluang,Tantangan,Pendidikan Luar sekolah, Masalah, Peluang, Pendidikan Luar Sekolah, Tantangan.Abstrak
Pendidikan luar sekolah sebenarnya sudah ada sebelum pendidikan formal lahir. Pendidikan luar sekolah (PLS) sesungguhnya bukan merupakan hal yang baru dalam kehidupan manusia.Pendidikan luar sekolah berjalan sesuai dengan peradaban manusia yang diwujudkan melalui berbagai kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Program Pendidikan luar sekolah sebagai alternatif pertama yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat, khususnya masyarakat miskin.Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mungkin menjadi peluang,tantangan dan problematika pendidikan luar sekolah. Dengan bersumber dari berbagai jurnal dan penelitian sebelumnya yang juga berfokus pada Pendidikan Luar sekolah, penulis mengadopsi beberapa teori yang sesuai dengan permasalahan di jurnal ini. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwapendidikan nonformal akan lebih mudah untuk masuk dan berkembang pada seluruh lapisan masyarakat jika masyarakat itu sendiri bersedia menerima perubahan yang terjadi dan juga Upaya untuk memahamkan pentingnya pendidikan non formal sudah tidak perlu disinggung lebih jauh karena mereka seyogyanya sudah tahu pentingnya pendidikan bagi kehidupan.Tantangan yang dihadapi tak kalah menarik dari peluang pendidikan nonformal di kota. Masyarakat yang beragam kadang melahirkan ketidaksamaan cara pandang, berbeda persepsi dan tujuan dalam pelaksanaan pendidikan nonformal. Banyak sekali faktor yang menjadikan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia.
Referensi
Fitriana, W., & Safitri Elshap, D. (2015). Revitalisasi Peran Pendidikan Luar Sekolah dalam Pemberdayaan Masyarakat. Empowerment, 3(1), 58–66. http://www.tjyybjb.ac.cn/CN/article/downloadArticleFile.do?attachType=PDF&id=9987
Joesoef, S. (2008). Konsep dasar pendidikan luar sekolah. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Luar, P., Sebagai, S., Masyarakat, P., & Syamsi, I. (2004). Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta ). 66–76.
Nasional, S. P. (1989). perannya di masa yang akan datang. Pendidikan Luar Sekolah dalam Sistem. 1.
Sudarsana, I. K. (2016). Peningkatan Mutu Pendidikan Luar Sekolah Dalam Upayapembangunan Sumber Daya Manusia. Jurnal Penjaminan Mutu, 1(1), 1. https://doi.org/10.25078/jpm.v1i1.34
Sudjana, D. (2001). Pendidikan luar sekolah. Bandung: Falah Production.
Sudjana, D. (2000). Pendidikan luar sekolah wawasan, sejarah perkembangan, falasafah, teori pendukung, asas. Bandung: Falah Production.
Sudjana, S HD. 2004. Manajemen Program Pendidikan, untuk Pendidikan Nonformal, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Falah Production, Bandung.
Trisnamansyah, S. 2005. Konsep Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah, Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, Program Pascasarjana, Universitas Islam Nusantara, Bandung.
Trisnamansyah, S. 1986. Pengantar Pendidikan Luar Sekolah, Karunia Universitas Terbuka, Jakarta.
Sihombing, U. (1999). Pendidikan luar sekolah; kini dan masa Depan. Jakarta: PD Mahkota.
Sihombing, U. (2001). Pendidikn luar sekolah; Masalah, tantangan dan p eluang. Jakarta: CV.Wirakarsa.