Menerapkan Teori Antrian pada Pengurusan Perekaman E-KTP di Kantor Kecamatan Tapian Dolok
DOI:
https://doi.org/10.56832/edu.v1i3.137Kata Kunci:
E-KTP, Model Single Channel.Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan teori antrian pada perekaman e KTP di kantor kecamatan Tapian Dolok untuk meningkatkan kinerja petugas perekaman di kantor tersebut. Data yang dihimpun berdasarkan laporan dari petugas perekaman di kantor kecamatan sebulan. Kecamatan ini merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Simalungun provinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan model Single Channel (M/M/1). Pratikan membandingkan data yang sebenarnya dengan data yang disusun sendiri untuk membedakan apakah dengan menambahkan jumlah petugas akan memerlukan waktu yang lebih efisien dalam proses perekaman. Metode yang digunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tingkat kesibukan petugas dalam melakukan perekaman e-KTP penduduk akan berkurang jika petugasnya ditambah. Hal ini sesuai dengan teori antrian single channel model.
Referensi
Aminuddin, A. (2005). Prinsip-prinsip Riset Operasi. Jakarta: Erlangga.
Assingkily, M.S. (2021). Metode Penelitian Pendidikan (Panduan Lengkap Menulis Artikel Ilmiah dan Tugas Akhir). Yogyakarta: K-Media.
Herjanto, E. (2009). Sains Manajemen: Analisis Kuantitatif untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Rangkuti, A. (2013). Model Riset Operasi & Aplikasinya. Surabaya: Brilian Internasional.
Siagian, S.D.A. (2021). Kecamatan Tapian Dolok dalam Angka. Simalungun: BPS Kabupaten Simalungun.