Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif pada Pembelajaran Matematika dengan Menerapkan Model Drill

Penulis

  • Nabila Maulidah Nur Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Habibah Aini Lubis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Ayu Amalia Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Sripiyani Br. Sitepu Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Rora Rizky Wandini Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

DOI:

https://doi.org/10.56832/edu.v1i3.142

Kata Kunci:

Berpikir Kreatif, Metode Drill.

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui serta menerapkan metode drill dalam proses pembelajaran yang efektif. Kajian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti buku dan artikel ilmiah mengenai pembahasan terkait. Kemudian melakukan analisis deskriptif data yang dipaparkan secara rinci. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berpikir kreatif sebagai proses konstruksi ide yang menekankan pada aspek kelancaran, keluwesan, kebaruan dan keterincian. Dengan adanya aspek tersebut, peserta didik diharapkan mampu bersikap aktif dalam sistem belajar dan pembelajaran. Dalam berpikir kreatif, matematika peserta didik dituntut untuk bersifat fleksibilitas, merujuk pada kemauan untuk memodifikasi keyakinan berdasarkan informasi baru. Seseorang yang tidak berpikir fleksibel tidak mudah mengubah ide atau pandangan mereka meskipun ia mengetahui terdapat kontradiksi antara ide yang dimiliki dengan ide baru.

Referensi

Assingkily, M.S. (2021). Metode Penelitian Pendidikan (Panduan Lengkap Menulis Artikel Ilmiah dan Tugas Akhir). Yogyakarta: K-Media.

Dinni, H.N. (2018). HOTS (High Order Thinking Skills) dan Kaitannya dengan Kemampuan Literasi Matematika. Prisma, 1(1), 170–176. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/19597.

Hidayati, A.U. (2017). Melatih Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dalam Pembelajaran Matematika pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 4(2), 143–156. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/terampil/article/view/2222.

Iskandar, W. (2020). Evaluasi Program Pembelajaran Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills) di MI At-Taqwa Guppi Wojowalur Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019. Jurnal Bunayya, 1(3), 168–195. http://jurnal.stit-al-ittihadiyahlabura.ac.id/index.php/bunayya/article/view/87.

Juniati, E. (2017). Peningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Drill dan Diskusi Kelompok pada Siswa kelas VI SD. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 7(3), 283–291. https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/view/1055.

Kusmaharti, A.F. & Fanani, D. (2018). Pengembangan Pembelajaran Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skill) di Sekolah Dasar Kelas V. JPD: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1). http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpd/article/view/JPD.91.01.

Kusumawati, E. & Irwanto, R.A. (2016). Penerapan Metode Pembelajaran Drill untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII SMP. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 49–57. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/edumat/article/view/2289.

Maksudin, M. (2016). Metodologi Pengembangan Berpikir Integratif Pendekatan Dialektik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurhasanah, N. & Auliyati, Y. (2013). Pengembangan Nilai Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skills di Sekolah Dasar. Jurnal Pemberdayaan Sekolah Dasar (JPSD), 1(1), 7–12. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpsd/article/view/9670.

Nugroho, R.A. (2018). HOTS Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi: Konsep, Pembelajaran, Penilaian, dan Soal-soal. Ed. Tri Yuli Kurniawati. Jakarta: PT. Gramedia.

Rosnawati, R. (2012). Berpikir Kritis Melalui Pembelajaran Matematika untuk Mendukung Pembentukan Karakter Siswa. Seminar Nasional Pendidikan, 1–9. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/R.%20Rosnawati,%20Dra.%20M.Si./makalah_an_Rosnawati_UNY_29_Juni_2012_apload.pdf.

Runco, M.A. (2016). Divergent Thinking, Creativity , and Giftedness. PENNSYLVANIA STATE UNIV, 8(1), 16–22. https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/001698629303700103.

Simbolon, N. (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Peserta Didik. Elementary School Journal PGSD FIP Unimed, 1(2), 14–19. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/elementary/article/view/1323.

Soedjadi, R. (2007). Inti Dasar-dasar Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 1–10. https://doi.org/10.22342/jpm.1.2.807.

Yulianingsih, D. & Gaol, S.M.L. (2019). Keterampilan Guru PAK untuk Meningkatkan Minat Belajar Murid dalam Proses Pembelajaran di Kelas. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 2(1), 100–119. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i1.47.

Zamzam, Z. (2017). Pengembangan Buku Ajar Matematika dengan Pendekatan Konstruktivisme untuk Siswa Kelas V SDIT Internasional Luqman Al-Hakim Yogyakarta Kelas Bilingual. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/8367/.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-08-11

Terbitan

Bagian

Table of Content | Articles