Analisis Berpikir Kritis Siswa Terhadap Kemandirian Belajar Siswa dalam Pembelajaran PAI
DOI:
https://doi.org/10.56832/edu.v2i1.165Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap dan berpikir kritis siswa terhadap kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI). Adapun jenis penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Pemerolehan data dilakukan menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, serta dinyatakan valid usai uji keabsahan melalui teknik triangulasi. Penelitian ini menemukan bahwa perilaku atau sikap mandiri seseorang tidak terbentuk secara mendadak, akan tetapi melalui proses sejak masa kanak-kanak. Perilaku antara individu dengan individu yang lain berbeda, hal ini karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor yang sangat mempengaruhi sikap mandiri seseorang dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar. Faktor dari dalam yaitu, faktor fisiologis mencakup kondisi fisik siswa, sehat atau kurang sehat dan faktor psikologis mencakup bakat, minat, sikap mandiri, motivasi, dan kecerdasan. Sedangkan faktor dari luar mencakup keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Referensi
Al Fatihah, M. (2016). Hubungan Antara Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas III SDN Panularan Surakarta. At-Tarbawi: Jurnal Kajian Kependidikan Islam, 1(2). http://ejournal.iainsurakarta.ac.id/index.php/at-tarbawi/article/view/200.
Arfani, L. (2018). Mengurai Hakikat Pendidikan, Belajar dan Pembelajaran. Jurnal Pelita Bangsa Pelestari Pancasila, 11(2). https://pbpp.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPB/article/view/5160.
Assingkily, M.S. (2021). Metode Penelitian Pendidikan: Panduan Lengkap Menulis Artikel Ilmiah dan Tugas Akhir. Yogyakarta: K-Media.
Hartono, H. (2010). Analisis Item Instrumen. Pekanbaru: Zanafa Publishing.
Oknisih, N. & Suyoto, S. (2019). Penggunaan Aplen (Aplikasi Online) Sebagai Upaya Kemandirian Belajar Siswa. Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 1(1). http://eproceedings.umpwr.ac.id/index.php/semnaspgsd/article/view/1056.
Siddik, H. (2016). Hakikat Pendidikan Islam. Al-Riwayah: Jurnal Kependidikan, 8(1). https://e-jurnal.iainsorong.ac.id/index.php/Al-Riwayah/article/download/109/104.
Sobri, M. & Moerdiyanto, M. (2014). Pengaruh Kedisiplinan dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Madrasah Aliyah di Kecamatan Praya. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 1(1). https://journal.uny.ac.id/index.php/hsjpi/article/view/2427.
Supardi, U.S. (2015). Arah Pendidikan di Indonesia dalam Tataran Kebijakan dan Implementasi. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(2). https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Formatif/article/view/92.
Suryabrata, S. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Syah, M. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Syahputra, D. (2017). Pengaruh Kemandirian Belajar dan Bimbingan Belajar Terhadap Kemampuan Memahami Jurnal Penyesuaian pada Siswa SMA Melati Perbaungan. At-tawassuth: Jurnal Ekonomi Islam, 2(2). http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/tawassuth/article/view/1227.
Tasaik, H.L. & Tuasikal, P. (2018). Peran Guru dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Peserta Didik Kelas V SD Inpres Samberpasi. Metodik Didaktik: Jurnal Pendidikan ke-SD-an, 14(1). https://ejournal.upi.edu/index.php/MetodikDidaktik/article/view/11384.