Strategi Most FM dalam Mempertahankan Eksistensi di Era Digital

Penulis

  • Winda Kustiawan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Jumaidi Jumaidi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Yumna Wiladah Hasibuan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Marwah Hardini Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Fatimah Zuhra Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Fitrah Al Khairi Hasibuan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Aulia Wafa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Rizka Wahyuni Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

DOI:

https://doi.org/10.56832/edu.v2i3.280

Kata Kunci:

Era Digital, Strategi Media Radio

Abstrak

Penelitian ini mengkaji strategi Most FM dalam memperthnkan eksistensi di Era Digital. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mengatasi masalah dunia nyata pada saat penelitian. Hasil survei ini menunjukkan bahwa kunci untuk bertahan di era digital adalah kebanyakan Most FM harus menyediakan informasi yang up-to-date dan terpercaya. Di era Internet, ketika berita bohong dan mis-informasi beredar, radio harus menjadi cahaya dan panduan untuk informasi yang benar. Most FM harus meningkatkan interaksi dengan pendengar, terutama dalam (1) media sosial (whatsApp) dan aplikasi messenger, (2) radio harus menggandeng lembaga/instansi lain, (3) serta radio harus memperbanyak membuat acara-acara off air.

Referensi

Amin, M. (2013). “Information Technology (IT) dan Urgensinya Sebagai Media Dakwah Era Kontemporer” Jurnal Dakwah Tabligh, 14(2), 183-192. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tabligh/article/view/326.

Assingkily, M. S. (2021). Metode Penelitian Pendidikan: Panduan Menulis Artikel Ilmiah dan Tugas Akhir. Yogyakarta: K-Media.

Efendi, E., Barus, S., & Siregar, A. (2023). “Manajemen Produksi Dakwah Menggunakan Media Radio FM Medan” Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(1). http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/11538.

Ismandianto, I. (2021). “Konvergensi Radio dalam Mempertahankan Eksistensi di Era Digital dan Covid-19” Jurnal Riset Komunikasi, 4(1), 130-142. http://jurnalrisetkomunikasi.org/index.php/jrk/article/view/215.

Nurmawati, R. (2020). “Eksistensi Radio Ramayana 98,8 FM di Era Teknologi Modern dalam Penyampaian Pesan Dakwah di Kota Metro” Skripsi, IAIN Metro. https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/2462/.

Pimay, A., & Savitri, F. M. (2021). “Dinamika Dakwah Islam di Era Modern” Jurnal Ilmu Dakwah, 41(1), 43-55. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dakwah/article/view/7847.

Ritonga, M. (2019). “Komunikasi Dakwah Zaman Milenial” Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI), 3(1), 60-77. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/JKPI/article/view/4263.

Saumantri, T., & Zikrillah, A. (2020). “Teori Simulacra Jean Baudrillard dalam Dunia Komunikasi Media Massa” ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 11(2), 247-260. https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/orasi/article/view/7177.

Sugiyono, S. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Ummah, A. H. (2020). “Dakwah Digital dan Generasi Milenial (Menelisik Strategi Dakwah Komunitas Arus Informasi Santri Nusantara)” Tasamuh, 18(1), 54-78. https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/tasamuh/article/view/2151.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-08-12

Terbitan

Bagian

Table of Content | Articles