Perkembangan Psikososial Masa Kanak-kanak Pertengahan
DOI:
https://doi.org/10.56832/edu.v3i3.421Kata Kunci:
Anak Usia Dasar, Perkembangan Peserta Didik, Psikososial AnakAbstrak
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa tentang perkembangan psikososial anak masa kanak-kanak pertengahan. Peneiti menggunakan metode penelitian kualitatif deskripsi. Adapun hasil penelitian ini bahwa masa pertengahan pada anak-anak merupakan kelanjutan dari masa awal anak-anak. Awal periode ini ditandai dengan anak memasuki kelas satu dasar, suatu peristiwa yang menjadi momen signifikan dalam kehidupannya. Masuk ke kelas satu membawa perubahan besar dalam pola hidup anak, dapat mempengaruhi sikap, nilai, dan perilakunya. Dalam presentasi kelompok tiga mengenai masa anak sekolah, kita dapat bersama-sama memahami beberapa tugas pengembangan yang harus dihadapi anak-anak pada masa ini Periode perkembangan fisik anak pada masa pertengahan dan akhir anak-anak mencakup pertumbuhan yang lambat namun konsisten. Masa ini dianggap sebagai periode yang tenang sebelum pertumbuhan yang cepat pada masa remaja. Pada kelompok kanak-kanak pertangahan, cenderung terlihat tertutup dan kurang berinteraksi sosial. Dengan cara memperluas pengalaman mereka, anak-anak dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan prasangka tersebut.Referensi
Hasanah, U. (2016). Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 717–733. https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12368
Hidayat, A. A., & Uliyah, M. (2015). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Health Books Publishing.
Holis, A. (2006). Primary helium cr inside the magnetosphere: A transmission function study. Astroparticle, Particle and Space Physics, Detectors and Medical Physics Applications - Proceedings of the 9th Conference, 909–916. https://doi.org/10.1142/9789812773678_0145
Hurlock, E. B. (1997). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan.
Likhar, A., Baghel, P., & Patil, M. (2022). Early Childhood Development and Social Determinants. Cureus, 14(9). https://doi.org/10.7759/cureus.29500
Suhadaq, H. (2017). HUBUNGAN PERILAKU BULLYING DENGAN KEMAMPUAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL REMAJA DI SMP PGRI KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA. NASKAH PUBLIKASI, 1(2), 1–12. file:///E:/data 1/FOLDER TUGAS LINDA KURNIAWATI/MEROKOK SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN BRONKITIS.pdf
Suharto, M. P., Mulyana, N., & Nurwati, N. (2018). Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perkembangan Psikososial Anak Tki Di Kabupaten Indramayu. Focus?: Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(2), 135. https://doi.org/10.24198/focus.v1i2.18278
Thahir, A. (2018). Hubungan Penggunaan Gadget Terhadap Kesehatan. Aura Publishing, 1–260. http://repository.radenintan.ac.id/10934/
Tristanti, P. D. (2019). Perkembangan Psikososial Remaja Dengan Ibu Menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW). http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/71535
Zega, B. K., & Suprihati, W. (2021). Pengaruh Perkembangan Kognitif Pada Anak. Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen), 3(1), 17–24.