Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Menggunakan Teknik Humanistik dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
DOI:
https://doi.org/10.56832/edu.v4i1.460Kata Kunci:
Humanistik, Layanan Bimbingan Konseling, Motivasi BelajarAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas layanan bimbingan kelompok yang menggunakan teknik humanistik untuk mendorong siswa untuk belajar lebih banyak. Dengan fokus pada pendekatan humanistik yang memperhatikan aspek psikologis dan emosional individu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak positif teknik humanistik dalam bimbingan kelompok terhadap motivasi belajar siswa. Metode penelitian ini melibatkan penerapan teknik humanistik dalam layanan bimbingan kelompok kepada siswa pada jenjang sekolah menengah, kemudian dilakukan evaluasi terhadap perubahan motivasi belajar siswa setelah mengikuti program bimbingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode humanistik dalam bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan keinginan siswa untuk belajar, tercermin dari peningkatan partisipasi, keterlibatan, dan minat terhadap pembelajaran. Penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman tentang keterkaitan antara teknik humanistik dalam bimbingan kelompok dan motivasi belajar siswa, serta memberikan dasar bagi strategi pengembangan bimbingan yang lebih luas dan berkelanjutan di lingkungan. Penelitian ini diharapkan dapat membantu meningkatkan layanan bimbingan kelompok dan dorongan siswa untuk belajar di sekolah.
Referensi
Afandi, N. H., Wahyuningtyas, I., & Meydiningrum, M. (2022). “Menilai Kesesuaian Pendekatan Konseling Humanistik, Psikodinamik, dan Behavioristik dalam Konteks Budaya” Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang, 229-241. http://conference.um.ac.id/index.php/bk/article/view/2884.
Aliwanto, A. (2014). “Model Bimbingan Kelompok Berbasis Pendekatan Humanistik untuk Meningkatkan Motivasi Belajar” Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 1(1), 1-12. https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/sosial/article/view/143.
Amalia, R. (2016). “Penerapan Konseling Eksistensial Humanistik Berbasis Nilai Budaya Minangkabau dalam Kesetaraan Gender untuk Meningkatkan Self Esteem pada Remaja Putri” Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman, 2(2), 9-16. https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/BKA/article/view/1021.
Assingkily, M. S. (2021). Metode Penelitian Pendidikan: Panduan Menulis Artikel Ilmiah dan Tugas Akhir. Yogyakarta: K-Media.
Ayu, D. L. S., Purnama, R. D. B., & Eliya, F. (2022). “Eksistensial Humanistik dalam Perspektif Bimbingan Konseling Islam” International Virtual Conference on Islamic Guidance and Counseling, 2(1), 164-174. http://conference.iainsalatiga.ac.id/index.php/iciegc/article/download/392/220.
Basith, A. (2015). “Pengembangan Model Supervisi dengan Pendekatan Humanistik untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru BK SMA di Kabupaten Kubu Raya” Jurnal Bimbingan Konseling, 4(2). https://journal.unnes.ac.id/sju/jubk/article/view/9844.
Corey, G. (2012). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Cengage Learning.
De Indrayani, L., Dharsana, I. K., & Suranata, K. (2020). “Efektivitas Konseling Humanistik dengan Teknik Modelling untuk Meningkatkan Self Exhibition Siswa” Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia, 4(1), 9-16. https://ejournal-pasca.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_bk/article/view/3242.
Gladding, S. T. (2017). Counseling: A Comprehensive Profession (8th ed.). Pearson.
Khairani, B. N. A. C., & Sulastri, N. M. (2022). “Pengaruh Layanan Konseling Humanistik Terhadap Perilaku Agresif pada Siswa Kelas XI IPS-4 di SMA Negeri 7 Mataram” Realita: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(2). http://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita/article/view/4493.
Mearns, D., & Thorne, B. (2007). Person-Centred Counselling in Action. Sage Publication.
Moleong, L. J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nelson-Jones, R. (2011). Human Relationship Skills: Coaching and Self-Coaching. Cengage Learning.
Pertiwi, R. E. (2018). “Pendekatan Eksistensial Humanistik Berbasis Nilai Budaya Gotong-Royong untuk Meningkatkan Empati Siswa Sekolah Menengah Atas” Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling, 2(1), 55-63. http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SNBK/article/view/461.
Pranajaya, S. A., Firdaus, A., & Nurdin, N. (2020). “Eksistensial Humanistik dalam Perspektif Bimbingan Konseling Islam” Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(1), 27-41. https://www.academia.edu/download/73536083/5468.pdf.
Prochaska, J. O., & Norcross, J. C. (2002). Systems of Psychotherapy: A Transtheoretical Analysis (5th ed.). Oxford University Press.
Sari, J. F., & Adeyola, A. P. (2023). “Peran Bimbingan Konseling dalam Pembentukan Konsep Diri pada Remaja” Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia, 1(4), 11-18. http://journal-mandiracendikia.com/index.php/mdi/article/view/667.
Sugiyono, S. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Tjalla, A., Hendrawan, T. P., & Saleh, Z. (2022). “Implementasi Pendekatan Humanistik dalam Pembelajaran serta Penerapannya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling di SMA Muhammadiyah 11 Jakarta” Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia, 8(3), 158-163. https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/AN-NUR/article/view/8683.
Yalom, I. D. (2002). The Gift of Therapy: An Open Letter to a New Generation of Therapists and Their Patients. Harper Collins.