Penyesuaian Konselor Terhadap Keberagaman Budaya
DOI:
https://doi.org/10.56832/edu.v4i2.473Kata Kunci:
Bimbingan Konseling, Keberagaman Budaya, KonselorAbstrak
Kajian ini menjelaskan tentang bagaimana konselor menyesuaikan dirinya terhadap keberagaman budaya. Metode yang digunakan dalam kajian ini, yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan. Berdasarkan hal tersebut, maka pengumpulan data dalam kajian ini dilakukan dengan menelaah beberapa artikel ilmiah, buku, dan dokumen lain yang berbentuk cetak maupun elektronik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberagaman budaya di Indonesia merupakan hal kompleks, karena setiap masyarakat memiliki kebudayaannya sendiri. Perbedaan budaya menjadi salah satu permasalahan yang ada di masyarakat, termasuk di lingkungan sekolah. Bimbingan dan konseling adalah proses yang dirancang untuk mendukung dan membantu individu atau kelompok dalam menghadapi berbagai situasi.
Referensi
Anggo, A. Y., Santoso, G., Wuriani, D., & Bosawer, A. (2023). “Mengidentifikasi Peluang dan Tantangan yang Muncul dari Keragaman Budaya Indonesia Secara Mandiri dan Critical Thinking” Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(4), 310-331. https://jupetra.org/index.php/jpt/article/view/630.
Assingkily, M. S. (2021). Metode Penelitian Pendidikan: Panduan Menulis Artikel Ilmiah dan Tugas Akhir. Yogyakarta: K-Media.
Hapni, E., Fitri, N., & Silvianetri, S. (2023). “Kompetensi Guru BK dalam Konseling Lintas Budaya” Ristekdik: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 8(3). http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/Ristekdik/article/view/12388.
Julius, A., Nurlatifah, S., Alfaiz, A., & Nadya, A. (2022). “Profil Empati Multibudaya pada Mahasiswa Program Magister Studi Bimbingan dan Konseling di Universitas Pendidikan Indonesia” Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(1). https://www.academia.edu/download/111016957/pdf.pdf.
Liliweri, A. (2019). Pengantar Seni Kebudayaan. Bandung: Nusa Media.
Maharani, S., Rohmawati, R., Mahardika, R., Kurniati, W., & Arkhan, R. (2022). “Literatur Review: Impact Keberagaman Budaya Konseli yang Harus Dikuasai Konselor Guna Mencapai Keberhasilan Konseling Profesional” Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2). https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/3948.
Prayitno, P., & Amti, E. (2013). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Prayitno, P. (2021). Landasan dan Arah Konseling Profesional. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Saraswati, L. G., & Manalu, A. G. B. (2023). “Rekognisi Keragaman Budaya dan Multikulturalisme Bhineka Tunggal Ika” Krtha Bhayangkara, 17(2), 273-296. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/3699080.
Setiawan, I. (2022). “Kompetensi Konselor Multikultural: Esensi dalam Mengimplementasikan Bimbingan dan Konseling di Sekolah” Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang, 155-165. http://conference.um.ac.id/index.php/bk/article/view/2877.
Syahril, S. (2018). “Konseling Lintas Budaya dalam Perspektif Budaya Indonesia” Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami, 4(1), 76-86. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/attaujih/article/view/514.
Umami, D. A. N. (2022). “Pengetahuan dan Keterampilan Guru Bimbingan dan Konseling Mengenai Konseling Multibudaya di Indonesia” Edu Consilium: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, 3(1), 38-50. https://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/educons/article/view/5472.
Wulandari, N., Fadillah, N., Marpaung, N. S., Pakpahan, G. P., & Prasasti, T. I. (2024). “Implikasi Keragaman Budaya dalam Praktik Bimbingan dan Konseling: Studi Kasus Mahasiswa Semester 4 Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Medan” Innovative: Journal of Social Science Research, 4(3). http://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/10818.
Yusra, T. (2018). “Konseling Realitas: Meningkatkan Sikap Toleran Siswa Terhadap Keragaman Budaya” Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling, 2(1). http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/SNBK/article/view/458.