Nilai Filosofis dan Sosio-Kultural dalam Tradisi “Mapatettong Bola”: Suatu Pendekatan Etnopedagogi
DOI:
https://doi.org/10.56832/edu.v4i3.510Kata Kunci:
Etnopedagogi, Filosofis, Mapatettong Bola, Sosio-KulturalAbstrak
Artikel ini mengkaji nilai-nilai filosofis dan sosio-kultural pada tradisi Mapatettong Bola melalui pendekatan etnopedagogi, serta mengeksplorasi potensi integrasi nilai-nilai tersebut ke dalam sistem pendidikan formal. Metode kualitatif diterapkan dengan pendekatan etnopedagogi yang mendalam memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang lebih analitis dan komperhensif tentang nilai tradisi tersebut dalam konteks kehidupan masyarakat Bugis. Data diperoleh dengan wawancara mendalam dan observasi partisipatif, yang melibatkan tokoh agama dan anggota masyarakat. Temuan kami mengungkapkan bahwa tradisi Mappatettong Bola memiliki nilai filosofis yang mendalam dan erat kaitannya dengan nilai religius, seperti penyucian fisik dan spiritual, keseimbangan spiritual dan moral, dan doa sebagai perlindungan dari hal-hal negatif dalam kehidupan masyarakat Bugis. Sementara, temuan kami nilai sosio-kultural yang diadopsi dari tradisi ini, yaitu gotong royong sebagai inti kehidupan sosial, membangun solidaritas masyarakat, pelestarian tradisi, bentuk penghormatan terhadap leluhur, menumbuhkan kerja sama dan semangat gotong royong di dalam masyarakat Bugis. Penelitian ini menyoroti pentingnya integrasi tradisi tradisional Mapatettong Bola, sebagai sumber pembelajaran etnopedagogi yang relevan dalam konteks pendidikan modern di Indonesia. Penelitian ini memperkuat argumen bahwa pendekatan berbasis budaya dapat memperkaya pengalaman belajar peserta didik, serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian mereka terhadap nilai-nilai lokal. Kontribusi dari temuan ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam pengembangan kurikulum yang lebih inklusif dan relevan dengan budaya lokal. Selain itu, penelitian ini berpotensi mendorong diskusi lebih lanjut tentang pentingnya melestarikan tradisi dan nilai-nilai kearifan lokal di kalangan generasi muda.
Referensi
Abdurrahman, A. (2020). Gagasan dan Peluang Penerapannya di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 7(2).
Afriyanto, H., Harahap, A., & Azwandi, A. (2018). an Analysis of Interactional Pattern Between Teacher and Student in Sman 1 Curup Kota. JOALL (Journal of Applied Linguistics & Literature), 3(1), 116–128. https://doi.org/10.33369/joall.v3i1.6538
Arifin, A., Santoso, G., Masngud, M., Kudori, K., & Tugiman, T. (2023). Peran Budaya dan Bahasa dalam Membentuk Identitas Diri Melalui Berkebhinekaan Global , Kreatif dan Kritis di Kelas 5. Jurnal Pendidikan Transformatif (JPT), 02(04), 438–463. https://jupetra.org/index.php/jpt/article/view/620%0Ahttps://jupetra.org/index.php/jpt/article/download/620/374
Asih, K., Sariningsih, N. M., Ratnadi, D. A., Adiguna, I. P. W., & Maryati, N. M. (2023). Transformasi Nilai-Nilai Hindu Dalam Kehidupan Sosial Masyarakat Urban Di Indonesia. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(November), 102–107.
Atmodjo, D. (2021). Pembelajaran ips berbasis kearifan lokal di smp negeri 3 nawangan kabupaten pacitan. Jurnal Humaniora, 08, 1375–1379.
Bambang, E. P. (2008). Mendayaguna Kearifan Lokal ( Local Wisdom ) Menyimak Dalam Pembelajaran Keterampilan Menyimak Di Era Global. Seminas Nasional Bahasa Dan Sastra Indonesia Dalam Konteks Global, 753–760. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/fkip-epro/article/view/4965/3661
Dewi, R. (2023). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Pelaksanaan Tradisi Mendre’ Bola Baru Suku Bugis Di Desa Dolago Padang Kec. Parigi Selatan Kab. Parigi Moutong (Tinjauan Pendidikan Islam). In Andrew’s Disease of the Skin Clinical Dermatology. UIN Datokarama Palu.
Edy Semara Putra, dan I. N. S. (2022). Identifikasi Nilai Kosmologi Hindu pada Bentuk Rumah Tradisional Bugis. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama Dan Budaya Hindu, 13(2), 13. https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/bawiayah
Haris, A., & Nasri, U. (2023). Studi Etnografi tentang Pendidikan Nilai dalam Adat Pasaji Ponan di Sumbawa. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(2), 1278–1285. http://www.jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/2389
Hermaliza, E., Manan, A., Fariani, & Adami, K. (2022). Tradisi Mengambil Madu Lebah Buloh Seuma.
Ibrohim, & Wahidin, K. (2022). Kembang Kilaras; Revitalisasi Kearifan Lokal Sebagai Sumber Pembelajaran Pai. Jurnal Education and Development, 10(1), 247–250. http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/3334
Irsani, K., Aman, A., & Rochmat, S. (2022). Konsep Pendidikan Kepemimpinan Berbasis Tradisi: Telaah Etnopedagogi pada Tembang Tradisional Gundul-Gundul Pacul. Diakronika, 22(1), 1–13. https://doi.org/10.24036/diakronika/vol22-iss1/242
Khaeruddin, Umasih, U., & Ibrahim, N. (2020). Nilai Kearifan Lokal Bugis sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal pada Masyarakat Bugis di Kabupaten Bone. Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(2), 110–125. https://doi.org/10.21009/jps.092.02
Kurniawan, H. N. (n.d.). Tari Turonggo Yakso Kabupaten Trenggalek Sebagai Sumber Belajar Berbasis Etnopedagogi Siswa Sekolah Dasar. Ejournal.Unesa.Ac.Id, 1–13. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/view/59197%0Ahttps://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/view/59197/45978
Kwirinus, D., & Saeng, V. (2023). Ancestral Beliefs, Religious Systems and Views of Life Traditional Dayak Community. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 4(1), 12–32. https://doi.org/10.23917/sosial.v4i1.1628
Manarfa, A., Lasaiba, D., Tarbiyah, F., & Iain, F. (2023). Kajian Ilmu Sejarah dan Budaya Jejak Karakter di atas Budaya?: Menelusuri Identitas dalam Pendidikan. Jurnal Lani, 4(April), 67–75.
Muhkibat. (2015). Etnopedagogi dalam Pendidikan Multikultural. Jurnal Pendidikan Multikultural.
Mustamin, K., Macpal, S., & Yunus, Y. (2023). Harmonisasi Antara Islam dan Kristen Di Tana Toraja. Al-MUNZIR, 15(2), 197. https://doi.org/10.31332/am.v15i2.3878
Nasution, A. F., & Sibuea, N. (2022). Analisis Hubungan Filsafat dengan Pendidikan Jasmani dan Olahraga. All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety, 2(2), 323–337. https://doi.org/10.58939/afosj-las.v2i2.263
Pascasarjana, P., Pendidikan, M., & Indonesia, B. (2024). STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL. 2(1), 221–230.
Pratama, D. F. K., & Wangid, M. N. (2019). Pengembangan multimedia berbasis sosiokultural untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas IV. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 6(1), 27–35. https://doi.org/10.21831/jppfa.v6i1.23458
Rifayanti, N. G. M., Susanto, A., & Nur, T. (2023). Pemaknaan Identitas Budaya Bugis-Makassar Dalam Film Tarung Sarung Karya Archie Hekagery: Suatu Pendekatan Semiotika. Jurnal Bastra (Bahasa Dan Sastra), 8(2), 237–248. http://bastra.uho.ac.id/index.php/journal/article/view/170
Sarumaha, M., Telaumbanua, K., Harefa, D., Raya, U. N., Artikel, I., Berbasis, P., Lokal, K., Budaya, I., Selatan, N., Muda, G., & Education, J. (2024). Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal Nias Selatan?: Membangun Identitas Budaya pada Generasi Muda. Jurnal Education and Development, 12(3), 663–668.
Shabrina, A., Laia, D. A., Pakpahan, E., & Lubis, F. (2024). Literature Review: the Effect of Social Media on the Good and Correct Use of Indonesian Among Students and the Younge. Jurnal Indopedia (Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan), 2, 538–544.