Model Pesantren Tanpa Perundungan dalam Pembentukan Santri Milenial
DOI:
https://doi.org/10.56832/edu.v4i3.579Kata Kunci:
Karakter, Pendidikan Islam, Perundungan, Pondok Pesantren, Santri MilenialAbstrak
Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan khas Indonesia yang berperan penting dalam pembentukan karakter santri. Namun, masalah perundungan di pesantren menjadi tantangan serius bagi sistem pendidikan Islam. Data Pusdatin KPAI 2024 mencatat bahwa 35% dari 114 kasus kekerasan di lingkungan pendidikan menunjukkan tingkat kekhawatiran tinggi, dengan 46 anak mengakhiri hidupnya. Sebanyak 48% kekerasan terjadi di lingkungan pendidikan. Penelitian Adawiah dan Eleanora (2023) menyebutkan bahwa 45% santri pernah mengalami perundungan, baik fisik maupun non-fisik, yang berdampak negatif pada kesehatan mental, proses belajar, dan tujuan pendidikan. Fenomena ini bertentangan dengan ajaran Islam yang menekankan kasih sayang, penghormatan, dan perlakuan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis kajian literatur untuk mengeksplorasi peran prinsip-prinsip Islam dalam mencegah perundungan dan meningkatkan interaksi sosial antar santri. Ditekankan pentingnya pengintegrasian pendidikan karakter berbasis nilai Islam ke dalam kurikulum pesantren sebagai langkah strategis membangun budaya positif, mencegah perundungan, dan mendukung pengembangan karakter. Hal ini bertujuan menciptakan pesantren yang harmonis, sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Referensi
Abdurrahman, A. (2010). Anak Cerdas Anak Berakhlaq: Metode Pendidikan Anak Menurut Rasul. Jakarta: Pustaka Adnan.
Adawiah, R. A., & Eleanora, F. N. (2023). Perundungan Dunia Maya pada Anak: Tinjauan Fenomena dan Tren dalam Rentang 2016-2020. Jakarta: Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Albi, N. A. (2022). Budaya Religius Sekolah Sebagai Upaya Membentuk Kecerdasan Emosional Siswa di UPT SMP Negeri 5 Medan. Cendekiawan: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 1(2), 96–101. https://doi.org/10.61253/cendekiawan.v1i2.58.
Al Fatha, K., M. Billy Kurniawan, Mutiya, & Muhammad Shaleh Assingkily. (2023). Character Education in Islam. Cendekiawan: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 2(2), 257–262. https://doi.org/10.61253/cendekiawan.v2i2.170.
Al-Raghib al-Asfahani. (1992). Al-Mufradat fi Gharib Al-Qur'an. Beirut: Dar al-Qalam.
Al-Qurtubi, I. (1964). Al-Jami' li-Ahkam al-Qur'an (Tafsir al-Qurtubi), edisi kedua. Kairo: Dar al-Kutub al-Misriyah.
Al-Tabarani. (1993). Al-Mu'jam al-Awsat. Kairo: Dar al-Haramain.
Archer, J., & Coyne, S. M. (2005). An Integrated Review of Indirect, Relational, and Social Aggression. Personality and Social Psychology Review, 9(3), 212-230. https://doi.org/10.1207/s15327957pspr0903_2.
Aziz, A., & Nugraha, I. S. (2024). EXOGAMI MARRIAGE BETWEEN SHARIFAH AND NON-SAYYID: STUDIES IN SOCIOLOGY AND FAMILY LAW. An Nawawi, 4(2), 119-132. https://www.ejournal.stifsyentra.ac.id/index.php/annawawi/article/view/56.
Azmi, M. Y. N. (2023). Sosialisasi Bullying (Perundungan) Sebagai Upaya Pencegahan Terjadinya Kekerasan di SD Negeri 1 Argosuko. TAFANI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 25-38. https://journal.uinsi.ac.id/index.php/TAFANI/article/view/6010.
Coloroso, B. (2003). The Bully, the Bullied, and the Bystander: From Preschool to High School: How Parents and Teachers Can Help Break the Cycle of Violence. 1st ed.; New York: Harper Resource.
Departemen Agama Republik Indonesia. (2020). Al-Qur'an dan Terjemah, cet. 7. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Fauziah, R. F., & Masyithoh, S. (2023). Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional. Tadzkirah: Jurnal Pendidikan Dasar, 19(1), 37–49. https://doi.org/10.55510/tadzkirah.v6i1.207.
Fauziah, N., Fitriyah Nur Azizah, Nur Istiana Makarau, Restu Hoeruman, M., & Mustapa Ahmad. (2024). Building a Generation of Islamic Character through Religious and Moral Education. Cendekiawan: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 3(3), 476–485. https://doi.org/10.61253/cendekiawan.v3i3.257.
Haslan, M. M., Dahlan, D., & Yuliatin, Y. (2020). Perilaku Perundungan (Bullying) dan Dampaknya Bagi Anak Usia Sekolah: Studi Kasus pada Siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Kediri Lombok Barat. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 7(2). https://doi.org/10.29303/juridiksiam.v7i2.140.
Hatta, M. (2018). Tindakan Perundungan (Bullying) dalam Dunia Pendidikan Ditinjau berdasarkan Hukum Pidana Islam. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 41(2), 280–301. https://doi.org/10.30821/miqot.v41i2.488.
Ibn Kathir. (1999). Tafsir al-Qur'an al-Azim, Edisi kedua. Kairo: Dar Thayyiba.
Izfanna, D., & Hisyam, N. A. (2012). Comprehensive Approach in Developing Akhlaq: A Case Study on the Implementation of Character Education at Pondok Pesantren Darunnajah. Multicultural Education & Technology Journal, 6(2), 77–86. https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/17504971211236254/full/html?fullSc=1&mbSc=1&utm_source=TrendMD&utm_medium=cpc&utm_campaign=Multicultural_Education_%2526_Technology_Journal_TrendMD_1&WT.mc_id=Emerald_TrendMD_1.
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2022). Pesantren: Dulu, Kini, dan Mendatang. Kementerian Agama Republik Indonesia. https://kemenag.go.id/opini/pesantren-dulu-kini-dan-mendatang-ft7l9d
Mayasari, A., Hadi, S., & Kuswandi, D. (2019). Tindak Perundungan di Sekolah Dasar dan Upaya Mengatasinya. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4(3), 399. https://doi.org/10.17977/jptpp.v4i3.12206.
Miles, M. B., Saldaña, J., dan Huberman, A. M. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook, 3rd ed. Thousand Oaks, CA: SAGE Publications, 2014.
Olweus, D. (1993). Bullying at School: What We Know and What We Can Do. Cambridge: Blackwell Publishing.
Österman, C., & Boström, M. (2022). Workplace Bullying and Harassment at Sea: A Structured Literature Review. Marine Policy, 136, Article 104910. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2021.104910.
Pusdatin KPAI. (2024). Kasus Kekerasan terhadap Anak pada Satuan Pendidikan Terus Terjadi. https://www.kpai.go.id/publikasi/kasus-kekerasan-terhadap-anak-pada-satuan-pendidikan-terus-terjadi-kpai-lakukan-fgd-dengan-stakeholder-dan-sepakati-beberapa-rekomendasi
Smith, P. K., Mahdavi, J., Carvalho, M., & Tippett, N. (2000). Cyberbullying: Its Nature and Impact in Secondary School Pupils. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 45(2), 250-256. https://doi.org/10.1111/1469-7610.00191.
Smith, P. K., & Kroger, L. (2014). The Nature of Bullying: An Overview. Dalam Handbook of Bullying in Schools: An International Perspective. Routledge.
Surilena, S. (2016). Perilaku Bullying (Perundungan) pada Anak dan Remaja. Jurnal Cermin Dunia Kedokteran, 43(1), 35–38.
Suryadi, S., Ilmi, A. F., & Sukamto, S. (2023). Growing the Value of Islamic Religious Education to Prevent Bullying Behavior in Islamic Boarding Schools. Edukasi Islami, 12(2), 1391–1404. https://doi.org/10.30868/ei.v12i02.3988.
Theodore, W., & Sudarji, S. (2020). Faktor-faktor Perilaku Perundungan pada Pelajar Usia Remaja di Jakarta. Psibernetika, 12(2), 67–79. https://doi.org/10.30813/psibernetika.v12i2.1745.