Penerapan Teknologi Pendidikan dalam Pembelajaran Jarak Jauh: Perspektif Guru dan Siswa Melalui Pendekatan Kualitatif
DOI:
https://doi.org/10.56832/edu.v4i3.629Kata Kunci:
Fleksibilitas, Infrastruktur, Interaksi Sosial, Pembelajaran Jarak Jauh, Teknologi PendidikanAbstrak
Pendidikan memiliki peran yang sangat vital dalam perkembangan manusia, dan teknologi pendidikan kini menjadi faktor penting dalam proses belajar mengajar, khususnya dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ). Penelitian ini bertujuan untuk menggali pandangan serta pengalaman guru dan siswa mengenai penerapan teknologi dalam PJJ, beserta tantangan dan peluang yang mereka temui. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah (FGD). Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi dalam PJJ memberikan sejumlah keuntungan, seperti fleksibilitas, kemudahan dalam mengakses materi, dan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara mandiri. Meskipun demikian, terdapat tantangan besar yang dihadapi, terutama terkait dengan keterbatasan keterampilan digital guru, serta masalah akses perangkat dan jaringan internet yang belum merata di kalangan siswa. Selain itu, terbatasnya interaksi sosial dalam pembelajaran daring juga menjadi perhatian utama. Berdasarkan temuan ini, penelitian ini merekomendasikan agar pelatihan teknologi untuk guru diperkuat, akses perangkat dan internet ditingkatkan, serta pengembangan platform pembelajaran yang lebih user-friendly. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, teknologi pendidikan berpotensi menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan di era digital ini.
Referensi
Assingkily, M. S., & Sahlan, S. (2021). Blended Learning di UIN Sumatera Utara Medan: Historisitas & Pengembangannya di Era Covid-19. MUDABBIR Journal Reserch and Education Studies, 1(1), 1-11. http://jurnal.permapendis-sumut.org/index.php/mudabbir/article/view/1.
Biesta, G. J. (2010). Why ‘what works’ still won’t work: From evidence-based education to value-based education. Studies in philosophy and education, 29, 491-503. https://link.springer.com/article/10.1007/s11217-010-9191-x.
Daulay, N., Assingkily, M. S., & Munthe, A. K. (2022). The relationship between gratitude and well-being: The moderating effect of religiosity on university freshmen during the COVID-19 pandemic. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 7(1), 51-64. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Psikohumaniora/article/view/11055.
Davani, D. (2022). Analisis Dampak Penggunaan Gadget pada Siswa dalam Pembelajaran di Sekolah. Cendekiawan: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 1(2), 87-91. https://www.zia-research.com/index.php/cendekiawan/article/view/51.
Depdiknas. (2001). Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas RI.
Ismail, S., Suhana, S., & Zakiah, Q. Y. (2020). Analisis kebijakan penguatan pendidikan karakter dalam mewujudkan pelajar pancasila di sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1), 76-84. https://dinastirev.org/JMPIS/article/view/388.
Iswadi, I., Assingkily, M. S., & Iriansyah, H. S. (2022). The Learning of Pancasila Seen from the Perspective of Islam in Aceh: What Lessons Can Be Learned?. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, 8(4), 1039-1051. https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/jurnalkependidikan/article/view/6233.
Jamun, M. (2016). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pendidikan. Jurnal Teknologi Pendidikan, 18(1): 68-78.
Masganti, S., & Assingkily, M. S. (2021). Persepsi Guru tentang Social Distancing pada Pendidikan AUD Era New Normal. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1009-1023. http://repository.uinsu.ac.id/16556/.
Munir, M. (2008). Teknologi Pendidikan: Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana.
Rahardjo, M. (2017). Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif: Konsep dan Prosedurnya. Sekolah Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Sari, D. P., & Yuliana, E. (2020). Pemanfaatan Teknologi Pendidikan dalam Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 5(2): 45-58.
Sari, W. N. (2021). Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran IPS. PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora, 1(1), 10-14. https://journal-nusantara.id/index.php/PESHUM/article/download/6/13.
Siadari, D., & Widyantoro, M. (2020). Pembelajaran Jarak Jauh dalam Perspektif Guru dan Siswa di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 8(1): 78-92.
Sudiman A, Taufik T, Hadi S, Wulan R. (2009). Pengembangan dan Pemanfaatan Media Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tajhi, A. I., Fitria, A., Sabella, D., Oktavia, D., Al Munawwaroh, R., Hafiz, S., & Ani, Y. S. (2022). Kesulitan Mahasiswa dalam Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19. Cendekiawan: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 1(1), 7-12. https://www.zia-research.com/index.php/cendekiawan/article/view/14.
Taufik, A. (2019). Perspektif tentang perkembangan sistem pembelajaran jarak jauh di Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Jurnal Pendidikan&Konseptual, 3(2), 88-98. https://www.academia.edu/download/60600331/UNU__Ali_201920190915-2859-13fd6l7.pdf.
Zamroni, Z. (2007). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(1): 45-58.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Versi
- 2024-12-30 (2)
- 2024-12-30 (1)
