Ayat-Ayat Tentang Persamaaan
DOI:
https://doi.org/10.56832/edu.v5i1.796Kata Kunci:
Islam, Persamaan, IdeologiAbstrak
manusia. Sebagai sebuah konsep ajaran, Islam menempatkan manusia pada kedudukan yang sejajar dengan manusia lainnya. Dalam ajaran Islam, perbedaan antara satu individu dengan individu yang lain didasarkan pada keimanan dan ketakwaannya. Adanya perbedaan itu tidak menyebabkan perbedaan dalam kedudukan sosial. Hal ini merupakan dasar atau pedoman yang kuat dan tidak dapat dipungkiri telah memberikan kontribusi pada perkembangan prinsip-prinsip hak asasi manusia di dalam masyarakat internasional. Prinsipprinsip kemanusiaan yang universal itu antara lain diwujudkan dalam upaya-upaya penegakan keadilan, kesetaraan, kebebasan dan penghargaan terhadap hak-hak orang lain yang berlaku secara universal. Islam yang datang dengan sebuah sistem ideologi dan hukum yang menyeluruh dan universal, telah memperkenalkan sebuah tata nilai baru pada dunia Barat dan Timur. Selain meluruskan kembali paham monoteisme yang telah diselewengkan, Islam juga menegaskan keharusan dalam menghargai hak asasi manusia dengan tidak memandang suku, bangsa, keturunan dan jenis kelamin.
Referensi
Al-Majid, Al-Qur’an Terjemah Dan Tajwid Warna, (Jakarta: Beras, 2014), h. 517.
Mohammad Daud Ali dan Habibah Daud, Lembaga-Lembaga Islam , h. 307.
Muhammad Ali Al-Hasyimi, Masyarakat Muslim…., h. 26.
Muhammad Chirzin, Permata Qur’an (Yogyakarta:Qirtas, 2003), 23
Syamsul Hadi Untung dan Eko Adhi Sutrisno, “Sikap Islam Terhadap Minoritas Non-Muslim”, Jurnal Kalimah, Vol. 12, No. 1, (Maret 2014), fakultas Ushuluddin ISID Gontor, h.29-30.
Zulhamdi, “Demokrasi Dalam Teori Politik Islam”, Jurnal Syarah, Vol. 8, No. 2 (Juli Desember 2019) UIN AR-RANIRY Banda Aceh, h. 135H. Zakaria Syafe’I, Negara Dalam Persfektif…., h. 87.
https://quran.nu.or.id/al-hujurat/13 18 11-2024 Pukul 09.53